MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM KEGIATAN PENCAMPURAN WARNA MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA ANAK KELOMPOK B TK DHARMA WANITA PANDANSARI KECAMATAN NGUNUT KABUPATEN TULUNGAGUNG


Author (Penulis)

BINTI TAKLIMAH
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

13.1.01.11.0314P

Abstract

ABSTRAK BINTI TAKLIMAH : Meningkatkan kemampuan kognitif pada kegiatan pencampuran warna melalui metode eksperimen pada anak kelompok B TK Dharma Wanita Pandansari Ngunut Tulungagung. Skripsi, jurusan Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan, Universitas Nusantara PGRI Kediri, 2015. Kata Kunci : kemampuan kognitif, metode eksperimen, pencampuran warna Proses pembelajaran di TK Dharma Wanita Pandansari lebih banyakberupa transfer pengetahuan, mengerjakan lembar kerja anak (LKA), dan mewarnai. Selain itu kegiatan pembelajaran yang diberikan kepada anak menekankan pada metode ceramah, tanya jawab, maupun pemberian tugas. Dankegiatan untuk aspek kognitifnya berupa membaca, menulis dan mengerjakan LKA. Hal ini dirasa kurang efektif dalam menunjang perkembangan kognitifanak.. Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dikemukakan dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: “Apakah penggunaan metode eksperimen pencampuran warna dalam pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak kelompok B TK Dharma Wanita Pandansari Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung?” Dengan menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) tentang penggunaan metode eksperimen ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan kognitif dalam kegiatan pencampuran warna pada anak kelompok kelompok kelompok B TK Dharma Wanita Pandansari Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung. Penelitian dilaksanakan dalam tiga siklus, menggunakan instrumen RKM, RKH, lembar observasi aktivitas guru dan observasi aktivitas anak. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat diambil kesimpulan yaitu : penerapan melalui eksperimen dapat meningkatkan kemampuan kognitif dalam kegiatan pencampuran warna pada anak kelompok B TK Dharma Wanita Pandansari Ngunut Tulungagung, dibuktikan dari hasil rata-rata observasi kegiatan guru pada siklus I sebesar 61%, kemudian pada siklus II sebesar 83% selanjutnya pada siklus III meningkat sebesar 95%. Dan untuk hasil rata-rata observasi kegiatan anak pada siklus I sebesar 55%, kemudian pada siklus II sebesar 75%, selanjutnya pada siklus III meningkat sebesar 90%. Jadi hipotesis penelitian ini dapat diterima yaitu penerapan pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen, dapat meningkatkan kemampuan kognitif dalam kegiatan menyebutkan macam-macam rasa pada anak pencampuran warna pada anak kelompok B TK Dharma Wanita Pandansari Ngunut Tulungagung.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-02-07

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI