MENINGKATKAN KEMAMPUAN FISIK MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGANYAM DENGAN DAUN PISANG PADA ANAK KELOMPOK B TK MNU KHADIJAH V KECAMATAN/ KABUPATEN NGANJUK TAHUN PELAJARAN 2014 - 2015


Author (Penulis)

MURYANTI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

13.1.01.11.0307P

Abstract

MENINGKATKAN KEMAMPUAN FISIK MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGANYAM DENGAN DAUN PISANG PADA ANAK KELOMPOK B TK MNU KHADIJAH V KECAMATAN/ KABUPATEN NGANJUK TAHUN PELAJARAN 2014 - 2015 MURYANTI Program Studi Pendidikan Guru Anak Usia Dini Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Nusantara PGRI Kediri Jln. KH. Achmad Dahlan No. 76 Telp. (0354) 776706 Kediri 644112 ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi hasil pengamatan peneliti bahwa kemampuan motorik halus anak kelompok B masih menunjukkan keterlambatan terutama pada kegiatan menganyam yang kurang kreatif dan kurang menarik bagi anak. Akibatnya pembelajaran menjadi monoton, pasif, dan membosankan. Hal tersebut nampak dari motivasi belajar anak yang rendah, anak malas untuk menyelesaikan tugas sehingga terbengkalai dan tidak selesai. Untuk itu peneliti ingin memberikan pembelajaran menganyam dengan daun pisang yang menyenangkan, kreatif, dan inofatif agar anak lebih bersemangat dalam pembelajaran. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah penerapan kegiatan menganyam dengan media daun pisang dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak kelompok B TK MNU Khadijah V Nganjuk Tahun Pelajaran 2014-2015?”. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data tentang kemampuan motorik halus anak sebelum dan sesudah dilakukan tindakan, penerapan kegiatan menganyam dengan daun pisang sebagai upaya meningkatkan kemampuan motorik halus anak, dan mengetahui ada tidaknya peningkatan kemampuan motorik halus anak antara waktu sebelum dan sesudah dilakukan tindakan. Hasil penelitian perkembangan anak dalam kegiatan pembelajaran motorik halus melalui kegiatan menganyam dengan daun pisang menunjukkan bahwa ketuntasan belajar anak dalam pengembangan kemampuan motorik halus mengalami peningkatan, hal ini terlihat dari ketuntasan belajar anak yang semula pada siklus I sebesar 55% kemudian pada siklus II meningkat menjadi 70%, dan pada siklus III prosentase ketuntasan belajar anak meningkat menjadi 90%. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa melalui kegiatan menganyam dengan daun pisang dapat dibuktikan kebenarannya dapat meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak Kelompok B TK MNU Khadijah V Kabupaten Nganjuk. Sehubungan dengan penelitian maka saran - saran yang dapat diberikan adalah kegiatan menganyam ini dapat dicoba pada aktivitas lain dengan bahan, metode atau teknik lain sehingga dapat meningkatkan motivasi anak dalam belajar dan dapat memperhatikan setiap potensi yang dimiliki anak agar lebih meningkatkan kemampuan motorik halus anak. Kata kunci: kegiatan menganyam, media daun pisang, kemampuan motorik halus anak.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-01-24

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI