Mengembangkan Kemampuan Sosial Emosional Dalam Bekerjasama Melalui Kegiatan Bermain Peran Pada Anak Kelompok A TK MNU Khadijah V Kecamatan Nganjuk Kabupaten Nganjuk Tahun Pelajaran 2014/2015
Author (Penulis)
DWI HANDAYANI
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
13.1.01.11.0306P
Abstract
MENGEMBANGAKN KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL
DALAM BEJERJASAMA MELALUI KEGIATAN BERMAIN PERAN
PADA ANAK KELOMPOK A TK MNU KHADIJAH V
KECAMATAN NGANJUK KABUPATEN NGANJUK
DWI HANDAYANI
Program Study Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univesitas Nusantara PGRI Kediri
Jl. KH. Achmad Dahlan No. 76 Telp. (0354) 776706 Kediri 641112
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa kemampuan sosisal emosional dalam bekerjasama anak Kelompok A TK MNU Khadijah V Nganjuk masih belum berkembang karena dalam pembelajaran bekerjasama masih belum optimal, monoton, dan membosankan. Hal tersebut nampak masih ada anak yang merasa kurang percaya diri, kurang berinteraksi dengan teman, masih ada anak yang minta ditunggu di dalam kelas, kurang kerjasama anak ketika melakukan kegiatan secara berkelompok, dan orang tua yang masih membatasi anak dalam bermain. Permasalahan penelitian ini adalah “Apakah bermain peran dapat mengembangkan kemampuan sosial emosional dalam kerjasama pada anak kelompok A?”. Dengan tujuan penelitian ini untuk memperoleh data tentang kemampuan bekerjasama, melakukan tindakan beupa penerapan bermain peran dalam pembelajaran dan mengetahui ada tidaknya perbedaan antara waktu sebelum dan sesudah tindakan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subyek penelitian anak kelompok A TK MNU Khadijah V Kecamatan Nganjuk Kabupaten Nganjuk Tahun Pelajaran 2014/2015. Penelitian dilaksanakan dalam tiga siklus, dan menggunakan instrumen berupa Rencana Kegiatan Mingguan (RKM), Rencana Kegiatan Harian (RKH), Lembar Observasi Guru, Lembar Unjuk Kerja Anak. Dengan hasil ketuntasan pada tindakan siklus I sebesar 40%, tindakan siklus II sebesar 65%, dan tindakan siklus III sebesar 85%.
Kesimpulan hasil penelitian ini, bahwa penggunaan pembelajaran bermain peran dapat mengembangkan kemampuan sosial emosional anak dalam bekerjasama. Oleh sebab itu guru sebagai pelaksana pembelajaran harus mengutamakan proses yang mendukung terciptanya suasana kerja kelompok dan beragam. Berdasarkan hasil penelitian ini bahwa kegiatan bermain peran sangat dibutuhkan untuk mengembangkan kemampuan sosial emosional dalam bekerjasama.
Kata kunci : Sosial Emosional, Bekerjasama, Bermain Peran.