MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM MENGENAL BENDA TERAPUNG, MELAYANG, TENGGELAM MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA ANAK KELOMPOK B TK DHARMA WANITA PERSATUAN NGUNUT KECAMATAN NGUNUT KABUPATEN TULUNGAGUNG
Author (Penulis)
HARTATIN
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
13.1.01.11.0291P
Abstract
ABSTRAK
HARTATIN :Meningkatkan kemampuan kognitif dalam mengenal benda terapung, melayang, tenggelammelalui metode eksperimen pada anak kelompok B TK Dharma Wanita Persatuan Ngunut Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung. Skripsi, jurusan Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan, Universitas Nusantara PGRI Kediri, 2015.
Kata Kunci : kemampuan kognitif, benda terapung, melayang, tenggelam, metode eksperimen.
Pada proses pembelajaran kemampuan kognitif dalam mengenal benda terapung, melayang, tenggelam yang dilaksanakan di Taman Kanak-kanak masih menggunakan metode ceramah yang menekankan anak belajar menghafal dan kurang mengacu pada timbulnya pengertian suatu konsep. Akibatnya anak menjadi pasif dikarenakan hanya mendengarkan ceramah tidak dengan alat peraga sehingga membuat anak terlihat jenuh, tidak fokus dan cenderung ramai sendiri yang menjadikan hasil belajar yang dicapai tidak maksimalserta kurang dalam melibatkan anak-anak dalam proses pembelajaran.
Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kognitif dalam mengenal benda terapung, melayang, tenggelam pada anak kelompok B TK Dharma Wanita Persatuan Ngunut Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung dengan menggunakan metode eksperimen. Penelitian dilaksanakan dalam tiga siklus, menggunakan instrumen berupa RKM, RKH, lembar observasi, dan hasil penilaian unjuk kerja anak.
Melalui hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran kemampuan kognitif dalam mengenal benda terapung, melayang, tenggelam pada anak kelompok B memiliki dampak positif dalam meningkatkan hasil belajar anak. Hal ini terbukti adanya peningkatan prosentase ketuntasan kelas dari siklus I (62%%) meningkat pada siklus II (69%%), dari siklus II meningkat pada siklus III (92%). Terjadinya peningkatan dari siklus I sampai pada siklus III, karena pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen, anak dapat terlibat langsung dan berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran sehingga anak merasa senang dan kegiatan yang melibatkan peran aktif anak akan membekas pada memori anak dan akan dapat terus diterapkan di tahun berikutnya.
Berdasarkan hasil penelitian ini, disimpulkan bahwa penggunaan metode eksperimen dapat meningkatkan kemampuan kognitif dalam mengenal benda terapung, melayang, tenggelam pada anak kelompok B TK Dharma Wanita Persatuan Ngunut Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung sehingga hipotesis tindakan pada penelitian ini diterima.