Author (Penulis)

DWI ASTUTI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

13.1.01.11.0285P

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini di latar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti bahwa kemampuan berbicara pada anak kelompok B masih jauh dari yang diharapkan dan masih didominasi pada peran guru. Akibatnya suasana belajar pada saat tanya jawab, bercerita, bercakap – cakap terjadi suasana yang monoton, pasif dan membosankan. Hal tersebut nampak dari kemampuanberbicaraanakyangrendah.Permasalahan penelitian ini adalah :Bagaimanakah penerapan metode bercerita dapat meningkatkan kemampuan berbicara pada anak ?Apakah penerapan kegiatan menggambar dapat meningkatkan kemampuan berbicara pada anak?Apakah penerapan metode bercerita melalui kegiatan menggambar dapat meningkatkan kemampuan berbicara pada anak?Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas(PTK) dengan subyek penelitian Kelompok B TKIT ULUL ALBAB Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk. Penelitian dilaksanakan dalam tiga siklus menggunakan instrumen, berupa RKM, RKH, Lembar Observasi Siswa, Lembar Observasi Aktifitas Guru.Kesimpulan hasil ini adalah :1)Melalui siklus tindakan pembelajaran dapat ditemukan langkah – langkah yang efektif penerapan bercerita melalui media menggambar dapat meningkatkan kemampuan berbicara pada anak.2)Melalui siklus tindakan bercerita terbukti dapat meningkatkan kemampuan berbicara pada anak.3)Melalui siklus tindakan menggambar dapat meningkatkan kemampuan berbicarapadaanak. Berdasarkan kesimpulan hasil ini, direkomendasikan : (1) bagi guru TK teman sejawat bahwa media bercerita melalui kegiatan mengaambar digunakan untuk meningkatkan kemampuan berbicara2.)bagi peneliti yang lain hendaknya senantiasa meningkatkan kreatifitasnya dalam menggali potensi anak sehingga mau bercerita. Kata Kunci:Kreatif,Komunikatif,Berani ,bercerita

Keyword

a

Reference

PUBLISHED

2016-02-17

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE

Download PDF

Download PDF Kembali Home