Author (Penulis)

DWI ROHMATI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

13.1.01.11.0241

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa nilai kemampuan motorik halus khususnya menganyam masih rendah. Hal ini dikarenakan metode yang digunakan guru belum dapat menarik perhatian anak, selain itu guru tidak menggunakan media yang yang lebih menarik yang perlu dipersiapkan sebelumnya. Untuk itu perlu adanya perubahan kearah pembelajaran yang meberikan kesempatan pada anak dalam mengembangkan kemampuan menganyam, yaitu melalui kegiatan menggunakan daun pisang. Penelitian ini mengunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subyek penelitian adalah anak kelompok B TK Dharma Wanita. Penelitian ini dilakukan dalam tiga siklus yang terdiri dari siklus I, siklus II dan siklus III. Dalam setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Teknik penilaian menggunakan lembar observasi peneliti,lembar observasi anak dan lembar unjuk kerja anak. Kesimpulan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada siklus I sebanyak 13,33% dari 15 anak telah memenuhi kriteria ketuntasan, kemudian pada siklus II hasil yang di dapat meningkat menjadi 46,67% anak yang telah memenuhi kriteria ketuntasan, sedangkan pada siklus III terdapat hasil yang menyatakan bahwa sebanyak 80% anak telah memenuhi kriteria ketuntasan, sehingga terdapat peningkatan prosentase ketuntasan belajar anak mulai siklus I, II dan III. Dengan demikian hipotesis dalam penelitian yang berbunyi melalui daun pisang dapat mengembangkan kemampuan motori halus pada anak kelompok B TK Dharma Wanita Kebonagung, diterima.

Keyword

a

Reference

PUBLISHED

2017-08-22

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE

Vol. 01 No. 01 Tahun 2017

Download PDF

Download PDF Kembali Home