MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS PADA ANAK KELOMPOK B TK DHARMA WANITA KEMPLENG I KECAMATAN PURWOASRI KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2016/2017


Author (Penulis)

PUJI LESTARI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

13.1.01.11.0157

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa keterampilan motorik halus anak-anak di kelompok B TK Dharma Wanita Kempleng I masih rendah. Rendahnya keterampilan motorik halus ini disebabkan oleh pembelajaran yang dilakukan guru masih monoton, pembelajaran motorik halus dalam kegiatan khususnya menggunting belum variatif, sehingga anak merasa bosan dan tidak tertarik dengan pembelajaran khususnya kegiatan menggunting. Permasalahan penelitian ini adalah: Apakah kegiatan menggunting melalui metode pemberian tugas dapat meningkatkan motorik halus pada anak kelompok B TK Dharma Wanita Kempleng I Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri Tahun Pelajaran 2016/2017? Indikator keberhasilan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah setelah dilaksanakan tindakan, yakni keterampilan motorik halus melalui kegiatan menggunting, terdapat peningkatan keterampilan anak dalam kegiatan menggunting. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subyek penelitian adalah anak-anak TK Dharma Wanita Kempleng I Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri yang beralamatkan di Dusun Banjarsari Desa Kempleng Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, menggunakan instrumen berupa lembar penilaian anak, dan lembar observasi guru. Dokumen yang digunakan berupa foto kegiatan dan teknik penilaian yang digunakan adalah hasil karya. hasil penelitian ini adalah: (1) keterampilan motorik halus sebelum diadakan penelitian terdapat hasil sebesar 20% telah memenuhi kriteria ketuntasan dan 80% belum memenuhi kriterian ketuntasan. (2) terdapat peningkatan persentase ketuntasan setelah diadakan penelitian mulai dari siklus I sebanyak 50% telah memenuhi kriteria ketuntasan, pada siklus II mencapai 80 %. (3) penelitian ini dilakukan sebanyak 2 siklus, dan mengalami kenaikan persentase keterampilan motorik halus sebelum diadakan penelitian sampai penelitian pada siklus II. (4) hasil keterampilan motorik halus pada tindakan pra siklus sebanyak 20% dan pada siklus II sebanyak 80% anak telah memenuhi ketuntasan, artinya sebesar 60% peningkatan yang dicapai. Kata kunci: keterampilan motorik halus, metode pemberian tugas, anak kelompok B.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2017-08-24

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE

Vol. 01 No. 03 Tahun 2017

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI