PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN NON-DIRECTIVE DIDUKUNG MEDIA REALIA TERHADAP KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN PERUBAHAN WUJUD BENDA PADA SISWA KELAS IV SD AR RAHMAN KECAMATAN KERTOSONO KABUPATEN NGANJUK


Author (Penulis)

MINAH SRI PAMUJI, S.PD
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

13.1.01.10.0454

Abstract

ABSTRAK

 

Minah Sri Pamuji: Pengaruh model pembelajaran Non-directive didukung media realia terhadap kemampuan mendeskripsikan perubahan wujud benda pada siswa kelas IV SD Ar Rahman Desa Nglawak Kecamatan Kertosono Kabupaten Nganjuk Tahun 2017 /2018, Program Studi S-1 PGSD, FKIP Universitas Nusantara PGRI Kediri. 2018.

 

Kata kunci: Model pembelajaran Non-directive; media realia; kemampuan mendeskripsikan perubahan wujud benda

 

Berdasarkan dari hasil observasi yang dilakukan kenyataan kondisi pembelajaran IPA di SD Ar Rahman Desa Nglawak Kecamatan Kertosono Kabupaten Nganjuk masih banyak di bawah nilai KKM. Hal ini terlihat dari hampir 55% siswa mendapat nilai dibawah KKM sedangkan 45% siswa lainnya mendapat nilai diatas KKM. Faktor penyebab diduga guru lebih menerapkan pembelajaran yang berpusat pada guru, guru hanya berceramah dalam menyampaikan materi sehinngga siswa kurang mampu memahami apa yang disampaikan oleh guru dan siswa merasa jenuh dan bosan. Sebagai upaya meningkatkan kemampuan mengidentifikasi perubahan wujud benda diperlukan model dan media pembelajaran yang tepat (model pembelajaran Non-directive didukung media realia), sehingga pembelajaran menjadi lebih efektif dan hasil belajar yang maksimal.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan desain Nonrandomized Control Group Pretest-Postes Design. Penelitian dilakukan pada dua kelas yaitu kelas IVA dan IV B SD Ar Rahman Kertosono. Pengumpulan data diperoleh dengan teknik tes. Data-data yang terhimpun dianalisis menggunakan uji t-tes.

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa. (1) Penggunaan model pembelajaran Non-directive didukung media Realia berpengaruh  sangat signifikan terhadap kemampuan mendeskripsikan perubahan wujud benda siswa kelas IV SD Ar Rahman Desa Nglawak Kecamatan Kertosono Kabupaten Nganjuk dengan tingkat ketuntasan klasikal 82,17%. Hal ini terbukti dengan tingginya th 9,750 > tt 1% 2,074. (2) Penggunaan model pembelajaran Non-directive tanpa didukung media Realia berpengaruh sangat signifikan terhadap kemampuan mendeskripsikan perubahan wujud benda siswa kelas IV SD AR Rahman Desa Nglawak Kecamatan Kertosono Kabupaten Nganjuk dengan tingkat ketuntasan klasikal 53,86%. Hal ini terbukti dengan tingginya th 5,307> tt 1%  2,080 (3) Ada perbedaan pengaruh yang sangat signifikan antara penggunaan model pembelajaran Non-directive didukung media Realia dibanding model pembelajaran Non-directive tanpa didukung media Realia terhadap kemampuan mendeskripsikan perubahan wujud benda siswa kelas IV SD Ar Rahman Desa Nglawak Kecamatan Kertosono Kabupaten Nganjuk, dengan keunggulan pada penggunaan  model pembelajaran Non-directive dengan didukung media Realia. Hal ini terbukti dengan tingginya th 2,912 > tt 1% 2,017 dan dari hasil perbandingan mean kelompok eksperimen 84,26 > mean kelompok kontrol 76,09


Keyword

a

Reference

Angkowo, Robertus. 2007. Optimalisasi Media Pembelajaran, Jakarta: PT Grasindo

Daryanto. 2012. Media Pembelajaran. Bandung: Sarana Tutorial Nurani Sejahtera

Majid, Abdul. 2013. Strategi Pembelajaran. Remaja Rosdakarya: Bandung

Sukardi. 2013. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT.Bumi Aksara


PUBLISHED

2018-08-14

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE

Vol. 02 No. 09 Tahun 2018

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI