PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PAIRED STORYTELLING DIDUKUNG MEDIA PEMBELAJARAN WAYANG KERTAS MODERN TERHADAP KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI UNSUR CERITA PADA SISWA KELAS V SDN TAWING 1 KECAMATAN GONDANG KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2017/2018
Author (Penulis)
LILIN ANGGRAINIUniversitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
13.1.01.10.0438Abstract
ABSTRAK
LILIN ANGGRAINI: Pengaruh Model Pembelajaran Paired Storytelling Didukung Media Pembelajaran Wayang Kertas Modern Terhadap Kemampuan Mengidentifikasi Unsur Cerita Pada Siswa Kelas V SDN Tawing 1 Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung Tahun Ajaran 2017/2018.
Kata kunci : Model pembelajaran Paired Storytelling, model pembelajaran konvensional media pembelajaran wayang kertas modern, kemampuan mengidentifikasi unsur cerita
Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan peneliti, bahwa pada materi kemampuan mengidentifikasi unsur cerita, siswa SDN Tawing 1 kesulitan dalam materi kemampuan mengidentifikasi unsur cerita. Hal ini dikarenakan dalam proses pembelajarannya guru belum menggunakan model pembelajaran yang tepat untuk kemampuan mengidentifikasi unsur cerita. Siswa kesulitan untuk menguasai materi ajar sehingga kemampuan mengidentifikasi unsur cerita, siswa belum tercapai secara maksimal. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut dibutuhkan model pembelajaran Model pembelajaran paired storytelling didukung media pembelajaran wayang kertas modern supaya tujuan pembelajarannya dapat tercapai dengan baik.
Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini memiliki 3 perumusan masalah sebagai berikut: (1) Apakah model pembelajaran Paired Storytelling di dukung media pembelajaran wayang kertas modern berpengaruh terhadap kemampuan mengidentifikasi unsur cerita, pada siswa kelas V SDN Tawing 1 Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung Tahun Ajaran 2017/2018? (2) Apakah model pembelajaran konvensional berpengaruh terhadap kemampuan mengidentifikasi unsur cerita pada siswa kelas V SDN Tawing 1 Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung Tahun Ajaran 2017/2018? (3) Adakah perbedaan pengaruh penggunaan model pembelajaran Paired Storytelling di dukung media pembelajaran wayang kertas modern dibanding dengan model pembelajaran konvensional di dukung media pembelajaran wayang kertas modern terhadap kemampuan mengidentifikasi unsur pada siswa kelas V SDN Tawing 1 Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung Tahun Ajaran 2017/2018 ?
Penelitian ini menggunakan teknik eksperimen dengan desain penelitian Nonrandomized Control Group Pretest-Posttest Design. Pendekatan yang digunakan kuantitatif dengan subjek penelitian siswa kelas V SDN Tawing 1 Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung dengan populasi/sampel SDN Tawing 1 kelas 5A sebanyak 18 siswa (sebagai kelompok eksperimen) dan SDN Tawing 1 kelas 5B sebanyak 18 siswa (sebagai kelompok kontrol) diteliti semua. Teknik pengumpulan data berupa tes, dan teknik pengolahan data digunakan t-tes.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan temuan penelitian bahwa 1) Penggunaan model pembelajaran Paired Storytelling di dukung media pembelajaran wayang kertas modern berpengaruh sangat signifikan terhadap kemampuan mengidentifikasi unsur cerita pada siswa kelas VA SDN Tawing 1 hal ini terbukti dari tingginya harga nilai t-hitung (9.253) > t-tabel 1% (2,875)p<0,01 yang berarti sangat signifikan 2) Penggunaan model konvensional di dukung media pembelajaran wayang kertas modern berpengaruh sangat signifikan terhadap mengidentifikasi unsur cerita pada siswa kelas VB SDN Tawing 1, hal ini terbukti dari tingginya harga t-hitung (9.410) > t-tabel 1% (2,875)p<0,01 yang berarti sangat signifikan. 3) Ada perbedaan pengaruh signifikan antara penggunaan model pembelajaran Paired Storytelling di dukung media pembelajaran wayang kertas modern dibanding konvensional di dukung media pembelajaran wayang kertas modern terhadap kemampuan mengidentifikasi unsur cerita pada siswa kelas V SDN Tawing 1, hal ini terbukti dari tingginya harga t-hitung (3.521) > t-tabel 1% (2.750)p<0,01 yang berarti signifikan dengan keunggulan pada penggunaan model pembelajaran Paired Storytelling di dukung media pembelajaran wayang kertas modern dibuktikan dengan peroleh rata-rata posttest kelompok ekperimen 80.55 dan rata-rata posttest kelompok kontrol 67.50.
Keyword
aReference
Achmad, Sri Wintala. (2014). Ensiklopedia Karakter Tokoh-Tokoh
Wayang. Yogyakarta: Araska Publisher.
Aliyah, S. (2011). Kajian Teori Metode Storytelling Dengan Media Panggung
Boneka Untuk Meningkatkan Kemampuan Menyimak dan Berbicara
Anak Usia Dini: Studi Eksperimen Quasi di TK Negeri Pembina
Kabupaten Majalengka. Tesis Universitas Pendidikan Indonesia Bandung
Anita Lie. 2003. Cooperatif Learning: Mempraktekkan Cooperatif Learning di Ruang-Ruang Kelas.Jakarta: Gramedia.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur penelitian Suatu Pendekatan Praktik.(Edisi Revisi). Jakarta: Rineka Cipta.
