PENGARUH MODEL LEARNING CYCLE DIDUKUNG MEDIA REALIA TERHADAP KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI WUJUD BENDA SISWA KELAS IV SDN BURENGAN KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 2017-2018
Author (Penulis)
ADINDA PUTRI AGUNG
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
13.1.01.10.0411
Abstract
ABSTRAK
Adinda Putri Agung: Pengaruh model learning cycle didukung media realia terhadap kemampuan mengidentifikasi wujud benda siswa kelas IV SDN Burengan Kecamatan Pesantren Kota Kediri tahun pelajaran 2017/2018, Skripsi, PGSD, FKIP UN PGRI Kediri, 2017/2018
Penelitian ini dilatarbelakangi hasil wawancara, pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa pembelajaran IPA di SD sebagian besar masih berpusat pada guru. Hal ini mengakibatkan kemampuan siswamengidentifikasi wujud benda masih rendah. Tujuan penelitisn ini adalah (1) membuktikan adanya pengaruh model learning cycle didukung media realia terhadap kemampuan mengidentifikasi wujud benda (2) membuktikan adanya pengaruh model learning cycle tanpa didukung media realia terhadap kemampuan mengidentifikasi wujud benda (3) membuktikan adanya perbedaan pengaruh penggunaan model learning cycle didukung media realia dibanding pengaruh penggunaan model learning cycle tanpa didukung media realiaterhdapa kemampuan mengidentifikasi wujud benda.
Penelitian ini menggunakan teknik penelitian Nonrandomized control grup pretest-postest design dengan pretest-postest control group design. Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan subjek penelitian 60 siswa kelas IV SDN Burengan Kecamatan Pesantren Kota Kediri. Teknik pengumpulan data berupa tes. Analisis data yang digunakan adalah rumus uji-t.
Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) Penggunaan model learning cycle didukung media realia berpengaruh sangat signifikan terhadap kemampuan mengidentifikasi wujud benda siswa kelas IV SDN Burengan Kecamatan Pesantren Kota Kediri dengan ketuntasan klasikal mencapai 86,64%, hal ini terbukti dengan t-hitung (9,274) >t-tabel 1% (2,756). (2) Penggunaan model learning cycle tanpa didukung media realia berpengaruh sangat signifikan terhadap kemampuan mengidentifikasi wujud benda siswa kelas IV SDN Burengan kecamatan Pesantren Kota Kediri dengan ketuntasan klasikal mencapai 42,42%, hal ini terbukti dengan t-hitung (7,862) >t-tabel 1% (2,756). (3) Ada perbedaan pengaruh yang sangat signifikan penggunaan model learning cycle didukung media realia dibanding dengan model learning cycle tanpa didukung media realia terhadap kemampuan mengidentifikasi wujud benda siswa kelas IV SDN Burengan Kecamatan Pesantren Kota Kediri, dengan keunggulan pada penggunaan model learning cycle didukung media realia, hal ini terbukti dengan t-hitung (4,364) >t-tabel 1% (2,660) dan rerata posttest kelompok eksperimen 81,03 > rerata posttest kelompok kontrol 67,56.
KATA KUNCI: model learning cycle, media realia, kemampuan mengidentifikasi wujud
benda.