Pengaruh Model Circuit Learning didukung Media Realia Terhadap Kemampuan Mengidentifikasi Fungsi Organ Pernapasan Manusia Siswa Kelas V SDN Burengan Kecamatan Pesantren Kota Kediri Tahun Pelajaran 2016/2017


Author (Penulis)

ELISA DWI WULANDARI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

13.1.01.10.0372

Abstract

Elisa Dwi Wulandari: Pengaruh model circuit learning didukung media realia terhadap ke-mampuan mengidentifikasi fungsi organ pernapasan manusia siswa kelas V SDN Burengan Kecamatan Pesantren Kota Kediri tahun pelajaran 2016/2017, Skripsi, PGSD, FKIP, Universitas Nusantara PGRI Kediri, 2017. Penelitian ini dilatarbelakangi hasil wawancara, pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa pembelajaran IPA di SD sebagian besar masih berpusat pada guru. Hal ini mengakibatkan kemampuan siswa mengidentifikasi fungsi organ pernapasan manusia masih rendah. Tujuan penelitian ini adalah (1) membutikan ada tidaknya pengaruh penggunaan model circuit learning didukung media realia terhadap kemampuan mengidentifikasi fungsi organ pernapasan manusia (2) membutikan ada tidaknya pengaruh penggunaan model circuit learning tanpa didukung media realia terhadap kemampuan mengidentifikasi fungsi organ pernapasan manusia (3) membutikan ada tidaknya perbedaan pengaruh penggunaan model circuit learning didukung media realia dibanding penggunaan model circuit learning tanpa didukung media realia terhadap kemampuan mengidentifikasi fungsi organ pernapasan manusia. Penelitian ini menggunakan teknik penelitian True Eksperimental Design dengan pre-test-post-test control group design. Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan subjek penelitian 60 siswa kelas V SDN Burengan Kecamatan Pesantren Kota Kediri. Teknik pengumpulan data berupa tes. Analisis data yang digunakan adalah rumus uji-t. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) Model circuit learning didukung media realia berpengaruh terhadap kemampuan mengidentifikasi fungsi organ pernapasan manusia, t-hitung (11,778)> ttabel 1% (2,756) serta ketuntasan klasikal mencapai 86,64%. (2) Model circuit learning tanpa didukung media realia berpengaruh terhadap kemampuan mengidentifikasi fungsi organ pernapasan manusia, t-hitung (5,509)> ttabel 1% (2,756) serta ketuntasan klasikal mencapai 45,72%. (3) Ada perbedaan pengaruh penggunaan model circuit learning didukung media realia dibanding dengan model circuit learning tanpa didukung media realia terhadap kemampuan mengidentifikasi fungsi organ pernapasan, dengan hasil perhitungan t-hitung (4,866)> ttabel 1% (2,660) sedangkan t-hitung 4,866> ttabel 5% (2,000) dengan keunggulan pada penggunaan model circuit learning didukung media realia dengan mean kelompok eksperimen 86,80> mean kelompok kontrol 70,27. Dari ketiga perlakuan yaitu dengan menggunakan model circuit learning didukung media realia, model circuit learning tanpa didukung media realia , membandinggkan penggunaan model circuit learning didukung media realia dengan model circuit learning tanpa didukung media realia yang paling unggul adalah menggunakan model circuit learning didukung media realia. Dengan demikian model circuit learning didukung media realia dapat digunakan sebagai pendukung kegiatan pembelajaran. Kata kunci: model circuit learning, media realia, kemampuan mengidentifikasi fungsi organ pernapasan manusia.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2017-08-13

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE

Vol. 01 No. 10 Tahun 2017

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI