Author (Penulis)

RURIN IRAWATI FARADILA
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

13.1.01.10.0348

Abstract

Abstrak Rurin Irawati Faradila: Pengaruh Model pembelajaran Time Token Didukung Media Diorama Terhadap Kemampuan Mendeskripsikan Posisi Bulan dan Kenampakan Bumi Pada Siswa Kelas IV SDN Ngablak Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri Tahun Ajaran 2016/2017, skripsi, PGSD, FKIP UN PGRI Kediri, 2017. Kata Kunci: Time Token, Media Diorama, Kemampuan Mendeskripsikan Penelitian ini dilatarbelakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa pembelajaran IPA di SD masih didominasi oleh guru yang lebih cenderung menggunakan metode atau model pembelajaran yang sama untuk semua mata pelajaran dan terlalu cepat dalam mengajar, sehingga peserta didik sulit dalam memahami materi yang telah disajikan oleh guru. Akibatnya peserta didik menjadi cepat bosan dalam pembelajaran, sehingga peran peserta didik dalam proses pembelajaran kurang aktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah perbedaan pengaruh Model pembelajaran Time Token didukung media Diorama dibanding Model Time Token tanpa didukung media diorama terhadap Kemampuan Mendeskripsikan Posisi Bulan dan Kenampakan Bumi pada siswa kelas IV SDN Ngablak Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri tahun ajaran 2016/2017. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV di SDN Ngablak Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri yang terdiri dari kelas IV A dan IV B, yang berjumlah 38 siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain penelitian Nonrandomized Pretest Posttest Control Group Design. Hasil penelitian diuji menggunakan Teknik analisis t-test. Teknik ini digunakan untuk menguji hipotesis 1, 2 dan 3 dari data tentang hasil belajar IPA yang dikumpulkan dengan instrumen berupa tes uraian berjumlah 15 butir soal yang valid dan reliabel melalui soal pretest dan posttest. Hasil penelitian ini adalah (1) Pada model pembelajaran Time Token didukung Media Diorama nilai t hitung dan t tabel untuk taraf signifikan 5% dan derajat kebebasan (df) 18 diperoleh t tabel 5% (2,110). Dari hasil perhitungan, dari t hitung 5% diperoleh nilai 4,551 > 2,110 dan sign. (2 tailed) 0,00 < 0.05 dengan demikian signifikan. (2) Pada model pembelajaran Time Token tanpa didukung Media Diorama hasil perhitungan t hitung diperoleh nilai 2.886>2,101 dan sign. (2 tailed) 0,010 <0.05 dengan demikian signifikan. (3) ada perbedaan dari hipotesis 1 dan 2 sehingga nilai t hitung dan t tabel untuk taraf signifikan 5% dan derajat kebebasan (df) 36 t tabel 5% (2,042). Dari hasil perhitungan t hitung diperoleh nilai 2,756> 2,042dan sig. (2-tailed)0,009 < 0,05. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah terlihat bahwa model Model Time Token didukung media diorama lebih unggul dibanding dengan Model Time Token tanpa didukung media diorama terhadap kemampuan mendeskripsikan posisi bulan dan kenampakan bumi.

Keyword

a

Reference

PUBLISHED

2018-02-20

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE

Vol. 02 No. 06 Tahun 2018

Download PDF

Download PDF Kembali Home