Latar belakang penelitian ini adalah hasil observasi awal di SDN 1 Bendoroto yang menunjukkan pembelajaran IPA pada kompetensi dasar menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya di kelas IV SD, guru masih belum mampu mengembangkan media pembelajaran sesuai dengan materi pembelajaran. Komponen pembelajaran yang harus terpenuhi dalam proses pembelajaran guna tercapainya tujuan pembelajaran terdiri atas: tujuan, subjek belajar, materi pelajaran, strategi pembelajaran, media pembelajaran, dan penunjang.
Tujuan dari penelitian ini ialah (1) Untuk mendeskripsikan pengembangan media pembelajaran pop-up pada materi menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya, (2) Untuk mendeskripsikan produk hasil pengembangan media pembelajaran pop-up pada materi menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya kelas IV SD tahun 2017 / 2018 berdasarkan kriteria validitas, kepraktisan, efektifitas.
Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R & D) yang bertujuan menghasilkan produk media pop-up. Model penelitian dan pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pengembangan Borg and Gall yang terdiri atas 10 tahap prosedur pengembangan. Akan tetapi dalam penelitian ini hanya 7 tahap prosedur pengembangan yang digunakan untuk mengembangkan produk.
Produk media pop-up yang dihasilkan berukuran 100cm x 70cm yang didesain berbentuk kotak dari triplek kayu. Media pop-up setelah melakukan validasi pada ahli materi dan ahli media, diperoleh data valid. Hasil uji kevalidan dari ahli materi memperoleh skor kuantitaif 88, dengan kualifikasi skor kualitatif sangat valid.Sedangkan menurut dua ahli media pop-up, media pop-up sudah memenuhi kriteria kevalidan dengan memperoleh rata - rata skor kuantitif 84 dengan kualifikasi skor kulaitatif sangat valid tanpa adanya revisi.
Berdasarkan hasil uji coba terbatas dan uji coba utama di SDN 1 Bendoroto, diperoleh data hasil uji kepraktisan dengan skor kuantitaif dari guru dan siswa sebanyak 92 dan 88, yang berada pada rentang skor kualitatif 81-100 dengan keterangan sangat praktis.
Sedangkan hasil uji keefektifan media pada siswa dengan menggunakan soal evaluasi atau kuis memperoleh rata-rata nilai skor kuantitatif 80 dari total 20 siswa, dengan rincian 18 siswa memperoleh nilai ≥ KKM 70, dan 2 siswa memperolah nilai < KKM 70.
Arsyad, Azhar. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Febrianto. 2014. “Penerapan Media dalam Bentuk Pop-up Book pada Pembelajaran Unsur-unsur Rupa untuk Siswa Kelas 2 SDNU Kanjeng Sepuh
Hobri. 2010. Metodologi Penelitian Pengembangan. Jember: Pena Salsabila
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya