Author (Penulis)

DYAH KUSUMA WARDANI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

13.1.01.10.0321

Abstract

Abstrak Dyah Kusuma Wardani: Pengaruh Model Contextual Teaching And Learning Didukung Media Puzzle Terhadap Kemampuan Mengelompokkan Bangun Datar Siswa Kelas II SDN Ngadirejo Kota Kediri Tahun Pelajaran 2016/2017, Skripsi, PGSD, FKIP UN PGRI KEDIRI, 2017. Kata kunci: model contextual teaching and learning, media puzzle, mengelompokkan bangun datar Pembelajaran yang masih digunakan oleh sebagian besar guru didominasi dengan model konvensional. Model konvensional ini pada umumnya menggunakan ceramah yang berpusat pada guru ketika pembelajaran. Penggunaan model konvensional ini berdampak rendahnya kemampuan siswa pada pembelajaran Matematika. Hal ini karena siswa tidak diajak, dibimbing, atau didorong untuk berpikir, mencari, menemukan dan membangun pengetahuan mereka sendiri. Bertolak dari keadaan tersebut maka penelitian ini mencoba menggunakan model contextual teaching and learning didukung media puzzle pada pembelajaran Matematika materi mengelompokkan bangun datar. Permasalahan pada penelitian ini adalah (1) Bagaimana kemampuan siswa mengelompokkan bangun datar dengan menggunakan metode ceramah? (2) Bagaimana kemampuan siswa mengelompokkan bangun datar menggunakan model contextual teaching and learning didukung media puzzle? (3) Adakah pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan siswa mengelompokkan bangun datar setelah diterapkan model contextual teaching and learning didukung media puzzle? Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Desain penelitian ini yaitu Posttest Only Control Design. Adapun subyek penelitiannya siswa kelas II SDN Ngadirejo Kota Kediri yang berjumlah 54 siswa. Penelitian ini menggunakan instrumen berupa pedoman observasi, RPP, dan tes. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) Kemampuan mengelompokkan bangun datar siswa kelas II menggunakan metode ceramah sudah di atas KKM yang ditentukan SDN Ngadirejo 2 yaitu 70, dapat dilihat nilai rata-rata posttest 74.78, dari 27 terdapat 9 siswa (33%) yang belum tuntas. (2) Kemampuan mengelompokkan bangun datar siswa kelas II menggunakan model contextual teaching and learning didukung media puzzle sudah di atas KKM yang ditentukan SDN Ngadirejo 5 yaitu 75, dapat dilihat dari nilai rata-rata posttest 82.89, dari 27 terdapat 8 siswa (29,6%) belum tuntas. (3) Dibuktikan dari hasil analisis data bahwa hasil thitung (1,957) > ttabel (1,674) dengan taraf signifikan 5%. Jadi, ada pengaruh signifikan penerapan model contextual teaching and learning didukung media puzzle terhadap kemampuan siswa mengelompokkan bangun datar siswa kelas II SDN Ngadirejo Kota Kediri.

Keyword

a

Reference

PUBLISHED

2017-08-11

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE

Vol. 01 No. 07 Tahun 2017

Download PDF

Download PDF Kembali Home