PENGARUH PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN MEDIA WAYANG KREASI TERHADAP KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP PADA SISWA KELAS III MATA PELAJARAN IPA SDN PARE 2 TAHUN AJARAN 2016-2017


Author (Penulis)

NURIYA RIZKI AMANDA
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

13.1.01.10.0295

Abstract

Nuriya Rizki Amanda: Pengaruh Pendekatan Kontekstual Dengan Media Wayang Kreasi Terhadap Kemampuan Mengidentifikasi Ciri-Ciri Makhluk Hidup Pada Siswa Kelas III Mata Pelajaran IPA Sdn Pare 2, Skripsi, PGSD, FKIP UNP Kediri, 2017. Kata Kunci: pendekatan kontekstual, media wayang, kemampuan mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup. Penelitian ini dilatarbelakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam terutama materi ciri-ciri makhluk hidup di SD masih didominasi oleh pembelajaran klasikal dengan didominasi pada peran guru dan penggunaan pendekatan yang monoton tanpa menggunakan media yang mampu menggugah minat sehingga menimbulkan rasa kebosanaan, pasif, dan kurang menarik. Hal tersebut nampak pada tingkat penguasaan materi yang rendah. Permasalahan pada penelitian saat ini adalah (1) Apakah pendekatan kontekstual tanpa media wayang kreasi berpengaruh terhadap kemampuan mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup pada siswa kelas III-B SDN Pare 2 tahun ajaran 2016–2017?.(2) Apakah pendekatan kontekstual dengan media wayang kreasi berpengaruh terhadap kemampuan mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup pada siswa kelas III-A SDN Pare 2 tahun ajaran 2016–2017?.(3) Adakah perbedaan pengaruh yang signifikan dalam penerapan pendekatan kontekstual dengan media wayang kreasi terhadap kemampuan mengidentifikasi ciri–ciri makhluk hidup pada siswa kelas III-A SDN Pare 2 tahun ajaran 2016–2017? Penelitian ini menggunakan teknik penelitian Nonequivalent Control Group Design dan pendekatan kuantitatif dengan subyek penelitian siswa kelas III SDN Pare 2. Teknik pengumpulan data berupa tes yang menggunakan jenis penilaian tertulis yaitu soal esay. Analisis data yang digunakan adalah uji-t pada taraf signifikan 5% dan menggunakan penilaian klasikal. Simpulan hasil penelitian ini adalah (1) Pendekatan kontekstual tanpa media wayang kreasi berpengaruh tidak signifikan terhadap kemampuan mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup kelas III-B SDN Pare 2, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri tahun ajaran 2016-2017. Dibuktikan dengan persentase siswa yang nilai di atas KKM masih rendah yaitu 18.2% walaupun nilai thitung (4.93) > ttabel (3.3) dalam taraf signifikasi 5%. (2) Pendekatan kontekstual dengan media wayang kreasi berpengaruh sangat signifikan terhadap kemampuan mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup kelas III-A SDN Pare 2, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri tahun ajaran 2016-2017. Dibuktikan dengan persentase siswa yang nilai di atas KKM sudah tinggi yaitu 79% dengan nilai thitung (13.14) > ttabel (3.3) dalam taraf signifikasi 5%. Dan (3) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan pendekatan kontekstual dengan media wayang kreasi terhadap kemampuan mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup kelas III-A SDN Pare 2, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri tahun ajaran 2016-2017. Dibuktikan dengan hasil t-hitung yaitu 13.14 > t-tabel 3.3 dalam taraf signifikasi 5% dengan nilai diatas KKM yaitu 79%.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2017-08-11

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE

Vol. 01 No. 07 Tahun 2017

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade