PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL ENGKLEK DAN MEDIA TIGA DIMENSI TERHADAP KEMAMPUAN MENENTUKAN JARING-JARING KUBUS MATA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDI AL-HUDA KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 2016/2017
Author (Penulis)
YULI WIDIASTUTIK
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
13.1.01.10.0281
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil pengamatan peneliti, bahwa mata pelajaran matematika terutama materi jaring-jaring kubus di SD masih diajarkan dengan cara konvensional yaitu guru lebih banyak ceramah ketika menyampaikan materi pelajaran dan materi yang disampaikan tidak dikaitkan dengan pengalaman sehari-hari siswa sehingga siswa mudah lupa terhadap materi yang disampaikan selain itu media yang digunakan masih bersifat abstrak sehingga sulit dipahami oleh siswa dengan taraf berfikir yang masih konkret. Permasalahan pada penelitian ini adalah Permasalahan pada penelitian ini adalah: (1) Adakah pengaruh pembelajaran tanpa permainan tradisional engklek dan media tiga dimensi terhadap kemampuan menentuka jaring-jaring kubus mata pelajaran matematika siswa kelas IV SDI Al-huda tahun ajaran 2016/2017? (2) Adakah pengaruh permainan tradisional engklek dan media tiga dimensi terhadap kemampuan menentuka jaring-jaring kubus mata pelajaran matematika siswa kelas IV SDI Al-huda tahun ajaran 2016/2017? (3) Adakah perbedaan pengaruh permainan tradisional engklek dan media tiga dimensi dengan tanpa n permainan tradisional engklek dan media tiga dimensi terhadap kemampuan menentuka jaring-jaring kubus mata pelajaran matematika siswa kelas IV SDI Al-huda tahun ajaran 2016/2017?. Penelitian ini menggunakan teknik penelitian quasi experimental design dengan tipe Nonequivalent Control Group Design dan pendeketan kuantitatif dengan subyek penelitian siswa kelas IV SDI Al-huda, yaitu siswa kelas IV A sebagai kelas ekperimen dan siswa kelas IV B sebagai kelas kontrol kemudian kedua kelas diberikan 2 tes yaitu pretest dan posttest. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1)Hasil uji hipotesis 1 menggunakan teknik uji paired sample testmemperoleh hasiltaraf signifikasi 0.020 ? 0.05 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. (2) Hasil uji hipotesis 2 menggunakan teknik uji paired sample testmemperoleh hasiltaraf 0.000 ? 0.05 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. (3) Hasil uji hipotesisi 3 dengan perhitungan menggunakan uji indepandent sample t-test diperoleh taraf sig (2 tailed) yaitu 0.000 > signifikasi 0.05 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima.
Kata Kunci
Permainan tradisional engklek, media tiga dimensi, jaring-jaring kubus.
?