PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BONEKA WAYANG PADA MATERI MENCERITAKAN ISI DONGENG YANG DIBACA SISWA KELAS III SDN DAMARWULAN 2 KECAMATAN KEPUNG


Author (Penulis)

PUTRA HARISMA LADUNIA
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

13.1.01.10.0270

Abstract

ABSTRAK Putra Harisma Ladunia: Pengembangan Media Pembelajaran Boneka Wayang pada Materi Menceritakan Isi Dongeng yang Dibaca Siswa Kelas III SDN Damarwulan II Kecamatan Kepung, Skripsi, PGSD, FKIP UN PGRI Kediri, 2017. Penelitian ini dilatar belakangi hasil observasi peneliti bahwa pembelajaran Bahasa Indonesia di SD Damarwulan II masih didominasi oleh aktivitas klasikal dengan dominasi peran guru. Penggunaan media yang kurang menarik minat siswa dalam proses pembelajaran. Akibatnya pembelajaran monoton, pasif dan kurang menarik minat siswa dalam menceritakan isi dongeng yang dibaca. Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah pengembangan media pembelajaran siswa Sekolah Dasar Kelas III? (2) Bagaimanakah respon siswa Sekolah Dasar Kelas III terhadap media Boneka Wayang terhadap materi menceritakan isi dongeng yang dibaca? Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan metode pengembangan 4D (four D model), dengan subyek peneilitian SDN Damarwulan II Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri. Penelitian pengembangan dilaksanakan dalam tiga siklus, yakni, validitas, uji coba terbatas, dan uji coba luas. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan metode validasi dan metode angket, dengan teknik analisis, yaitu analisis validitas dan analisis respon siswa. Simpulan hasil penelitian ini adalah (1) Pengembangan media boneka wayang dikembangkan sesuai dengan karakteristik siswa dan kebutuhan siswa. Dibuktikan dari hasil validasi dua ahli media 90% dan 92,5%, ahli materi 80%, dan validasi pengguna 87,5%. Hasil validasi yang dilakukan oleh validator dilakukan perhitungan validitas gabungan, diperoleh rata-rata presnetase 87,5%, menunjukkan kriteria sangat valid sesuai dengan skala likert. (2) Respon siswa terhadap media yang dikembangkan menggunakan dua uji coba, terbatas dan luas. Ujicoba terbatas diperoleh data respon siswa terhadap media 100% dengan jumlah responden 10 siswa, sedangkan uji coba luas diperoleh data 95,32% dengan jumlah responden 28 siswa. Kedua hasil respon siswa menunjukkan kriteria sangat valid sesuai dengan skala likert respon siswa terhadap media. Berdasarkan simpulan hasil penelitan tersebut, direkomendasikan. (1) Guru lebih mempertimbangkan factor eksternal atau petunjuk dalam penggunaan media, sehingga media yang digunakan dapat menciptakan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan. (2) Pengembangan media boneka wayang belum sempurna, perlu adanya pengembangan lebih lanjut agar bisa menghasilkan produk baru yang lebih menarik dan menyenangkan untuk menunjang pembelajaran Bahasa Indonesia materi menceritakan isi dongeng yang dibaca pada siswa kelas III. Kata Kunci: Media Pembelajaran, Boneka Wayang.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2017-08-15

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE

Vol. 01 No. 01 Tahun 2017

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI