Author (Penulis)

CHOIRUL UMAH
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

13.1.01.10.0269

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dari hasil pengamatan peneliti, bahwa pembelajaran IPA di Sekolah Dasar masih didominasi oleh peran guru yang aktif. Hal tersebut nampak dari kemampuan siswa menguasai materi pelajaran kurang. Perlu adanya variasi model pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Permasalahan penelitian ini adalah (1) Bagaimana kemampuan mendeskripsikan pengaruh cuaca bagi kegiatan manusia tanpa menggunakan model circuit learning siswa kelas III SDN Kraton Tahun Ajaran 2016/2017? (2) Bagaimana kemampuan mendeskripsikan pengaruh cuaca bagi kegiatan manusia dengan menggunakan model circuit learning siswa kelas III SDN Ploso Tahun Ajaran 2016/2017? (3) Adakah pengaruh penggunaan model circuit learning terhadap kemampuan mendeskripsikan pengaruh cuaca bagi kegiatan manusia siswa kelas III SDN Ploso Tahun Ajaran 2016/2017? Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik penelitian quasi experimental dengan desain penelitian nonequivalent control group design. Dalam desain ini terdapat dua kelompok. Kelompok pertama diberi perlakuan yaitu kelas eksperimen dan kelompok yang lain tidak yaitu kelompok kontrol. Teknik pengumpulan data penelitian dilakukan dengan menggunakan tes objektif. Tektik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan uji-t yaitu, uji satu sampel (one-sample t-test) dan uji sample bebas (independent sample t-test). Adapun hasil dari uji satu sample (one-sample t-test) yaitu pada hipotesis satu diperoleh nilai sig. 0,426 > 0,05 dan nilai rata-rata 73,25 < 75 dan hipotesis dua diperoleh nilai sig. 0,008 < 0,05 dan nilai rata-rata 81,80 > 75. Sedangkan hasil dari uji sample bebas (independent sample t-test) diperoleh nilai sig. 0,008 < 0,05. Simpulan hasil penelitian ini adalah (1) Kemampuan mendeskripsikan pengaruh cuaca bagi kegiatan manusia siswa kelas III SDN Kraton Tahun Ajaran 2016/2017 tanpa menggunakan model circuit learning tergolong rendah dengan nilai rata-rata 73,26 kurang dari nilai KKM yaitu 75. (2) Kemampuan mendeskripsikan pengaruh cuaca bagi kegiatan manusia siswa kelas III SDN Ploso Tahun Ajaran 2016/2017 dengan menggunakan model circuit learning tergolong tinggi dengan nilai rata-rata 81,80 lebih dari nilai KKM yaitu 75. (3) Ada pengaruh signifikan terhadap kemampuan mendeskripsikan pengaruh cuaca bagi kegiatan manusia siswa kelas III SDN Ploso Tahun Ajaran 2016/2017 dengan diterapkannya model circuit learning. Kata kunci: Model circuit learning, IPA, Pengaruh cuaca bagi kegiatan manusia.

Keyword

a

Reference

PUBLISHED

2017-08-14

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE

Vol. 01 No. 12 Tahun 2017

Download PDF

Download PDF Kembali Home