PENGARUH MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DIDUKUNG METODE EKSPERIMEN TERHADAP HASIL BELAJAR MENDESKRIPSIKAN SIFAT-SIFAT CAHAYA PADA SISWA KELAS V SDN BANGSRI KABUPATEN BLITAR TAHUN AJARAN 2016/2017
Author (Penulis)
DESI ENDAH PUSPITASARI
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
13.1.01.10.0242
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh pengamatan peneliti, bahwa masih ada sebagian guru melaksanakan pembelajaran dengan model konvensional sehingga siswa kesulitan menerima pelajaran yang disampaikan guru dan mudah bosan dengan kegiatan pembelajaran. Berdasarkan keadaan tersebut, maka peneliti menggunakan model Student Facilitator and Explaining didukung metode eksperimen terhadap hasil belajar mendeskripsikan sifat-sifat cahaya siswa kelas V SDN Bangsri Tahun Ajaran 2016-2017.
Tujuan dalam penelitian ini adalah 1) mengetahui pengaruh hasil belajar mendeskripsikan sifat-sifat cahaya menggunakan model konvensional, 2) mengetahui pengaruh hasil belajar mendeskripsikan sifat-sifat cahaya menggunakan model Student Facilitator and Explaining didukung metode Eksperimen, 3) mengetahui perbedaan pengaruh hasil belajar mendeskripsikan sifat-sifat cahaya antara menggunakan model konvensional dengan model Student Facilitator and Explaining didukung metode Eksperimen.
Teknik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Non Equivalent Control Group Design dengan pendekatan penelitian kuantitatif. Subyek penelitian yaitu seluruh siswa kelas V SDN Bangsri 01 sebanyak 15 siswa sebagai kelompok kontrol dan seluruh siswa kelas V SDN Bangsri 03 sebanyak 14 siswa sebagai kelompok eksperimen.
Berdasarkan hasil analisis data dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) ada pengaruh penggunaan model konvensional dengan hasil Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai t-hitung (6,879) > t-tabel (2,145) pada taraf signifikan 5%, serta nilai rata-rata post-test (68,00) > pre-test (55,53). (2) ada pengaruh penggunaan model Student Facilitator and Explaining didukung metode eksperimen dengan hasil Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai t-hitung (10,820) > t-tabel (2,160) pada taraf signifikan 5%, serta nilai rata-rata post-test (84,71) > pre-test (55,14). (3) ada perbedaan pengaruh antara penggunaan model konvensional dengan model Student Facilitator and Explaining didukung metode eksperimen dengan hasil Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai t-hitung (5,931) > t-tabel (2,052) pada taraf signifikan 5%, serta nilai rata-rata post-test kelompok eksperimen (84,71) >post-test kelompok kontrol (68,00).