PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBING-PROMTING DIDUKUNG MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI PERISTIWA ALAM DAN DAMPAKNYA PADA SISWA KELAS V SDN WONOCOYO PANGGUL TRENGGALEK


Author (Penulis)

RICHA YULITA
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

13.1.01.10.0219

Abstract

ABSTRAK

 

Penelitian ini dilatarbelakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa proses pembelajaran pada materi peristiwa alam dan dampaknya di SDN 2 Wonocoyo masih didominasi oleh guru. Guru hanya menggunakan metode ceramah saja sehingga pembelajaran kurang menarik dan menyenangkan. Akibatnya siswa menjadi bosan dan rata-rata nilai ulangan harian masih di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model probing-promting didukung media gambar terhadap kemampuan mengidentifikasi peristiwa alam dan dampaknya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik penelitian Quasi Eksperimental Design. Sampel penelitian yaitu siswa kelas V SDN 2 Wonocoyo. Instrumen yang digunakan yaitu RPP dan teknik pengumpulan data berupa tes. Teknik analisis data menggunakan uji-t dengan paired sample t-test dan independent sample t-test.

Hasil penelitian ini adalah 1. model pembelajaran probing-promting didukung media gambar berpengaruh signifikan terhadap kemampuan mengidentifikasi peristiwa alam dan dampaknya pada siswa kelas V SDN 2 Wonocoyo Panggul Trenggalek, dengan hasil analisis paired sample t-test didapat signifikansi 0,000 > 0,05 sehingga terdapat pengaruh signifikan, 2. media gambar tanpa model pembelajaran probing-promting berpengaruh signifikan terhadap kemampuan mengidentifikasi peristiwa alam dan dampaknya pada siswa kelas V SDN 2 Wonocoyo Panggul Trenggalek, dengan hasil analisis paired sample t-test didapat signifikansi 0,000 > 0,05 sehingga terdapat pengaruh signifikan, 3. terdapat perbedaan kemampuan mengidentifikasi peristiwa alam dan dampaknya dengan menggunakan model pembelajaran probing-promting didukung media gambar dan media gambar tanpa model pembelajaran probing-promting pada siswa kelas V SDN 2 Wonocoyo Panggul Trenggalek, dengan hasil analisis uji-t independent sampel t-test yaitu didapat sig. (2-tailed) 0,019 < 0,05 sehingga terdapat perbedaan signifikan.

Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran probing-promting didukung media gambar berpengaruh terhadap kemampuan mengidentifikasi peristiwa alam dan dampaknya pada siswa kelas V SDN 2 Wonocoyo Panggul Trenggalek.

 

 

KATA KUNCI : model pembelajaran probing-promting, media gambar, kemampuan mengidentifikasi peristiwa alam dan dampaknya.


Keyword

a

Reference

Arsyad, A. (2014). Media Pembelajaran. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Huda, M. (2013). Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Permana, E. P., & Nourmavita, D. (2017). Pengembangan Multimedia Interaktif Pada Mata Pelajaran IPA Materi Mendeskripsikan Daur Hidup Hewan di Lingkungan Sekitar Siswa Kelas IV Sekolah Dasar. Jurnal PGSD, 10.

Sadiman. (2007). Media Pendidikan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Supriati, A. (2014). Pembelajaran IPA di SD. Tanggerang Selatan: Universitas Terbuka.


PUBLISHED

2018-08-13

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE

Vol. 02 No. 09 Tahun 2018

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI