Pengaruh Model Pembelajaran Classroom Meeting didukung Media Visual Terhadap Kemampuan Mengenal Aturan-Aturan yang berlaku di Lingkungan Masyarakat Sekitar Pada Siswa Kelas III SDN Tambakrejo Kecamatan Gurah Tahun Pelajaran 2016/2017
Author (Penulis)
HEKSA AINUN HIDAYASARI
Universitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
13.1.01.10.0207
Abstract
Abstrak
Heksa Ainun Hidayasari: Pengaruh Model Pembelajaran Classroom Meeting didukung Media Visual Terhadap Kemampuan Mengenal Aturan-Aturan Yang Berlaku di Lingkungan Masyarakat Sekitar Pada Siswa Kelas III SDN Tambakrejo Kecamatan Gurah Tahun Pelajaran 2016/2017, Skripsi, PGSD, FKIP UN PGRI Kediri 2017.
Kata Kunci : Classroom Meeting, Media Visual, Kemampuan Mengenal Aturan - aturan yang berlaku di Lingkungan Masyarakat Sekitar.
Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa pembelajaran PKn di Sekolah Dasar masih didominasi guru. Akibatnya iklim di dalam dalam kelas sangat membosankan dan menyebabkan siswa menjadi malas untuk belajar. Siswa lebih sering menjadi pendengar sehingga mereka kurang aktif dalam pembelajaran. Hal ini terbukti dengan hasil belajar siswa yang kurang memuaskan.
Permasalahan penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah kemampuan mengenal aturan-aturan yang berlaku di lingkungan masyarakat sekitar dengan menggunakan model pembelajaran Classroom Meeting tanpa didukung media Visual pada siswa kelas III SDN Tambakrejo Kecamatan Gurah tahun pelajaran 2016/2017? (2) Bagaimanakah kemampuan mengenal aturan-aturan yang berlaku di lingkungan masyarakat sekitar dengan menggunakan model pembelajaran Classroom Meeting didukung media Visual pada siswa kelas III SDN Tambakrejo Kecamatan Gurah tahun pelajaran 2016/2017? (3) Apakah terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran Classroom Meeting didukung media Visual terhadap kemampuan mengenal aturan-aturan yang berlaku di lingkungan masyarakat sekitar pada siswa kelas III SDN Tambakrejo Kecamatan Gurah tahun pelajaran 2016/2017?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan dilakukan di SDN Tambakrejo Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri dengan subyek 48 siswa yang dibagi dalam dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan materi mengenal aturan yang berlaku di lingkungan masyarakat sekitar. Untuk mengumpulkan data peneliti menggunakan tes pada masing-masing kelas. Analisis data yang digunakan adalah rumus uji t dan hasil analisis data penelitian dapat diketahui perbedaan mean antara kelas kontrol dan kelas eksperimen yaitu 62,70 dan 81,04.
Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) Kemampuan mengenal aturan-aturan yang berlaku di lingkungan masyarakat dengan menggunakan model pembelajaran classroom meeting tanpa didukung media visual pada siswa kelas III SDN Tambakarejo Kecamatan Gurah rendah berdasarkan rata-rata nilai sebesar 62,70. (2) Kemampuan mengenal aturan-aturan yang berlaku di lingkungan masyarakat dengan menggunakan model pembelajaran classroom meeting didukung media visual pada siswa kelas III SDN Tambakarejo Kecamatan Gurah tinggi berdasarkan rata-rata nilai sebesar 81,04. (3) Ada pengaruh penggunaan model pembelajaran classroom meeting didukung media visual terhadap kemampuan mengenal aturan-aturan yang berlaku di lingkungan masyarakat sekitar pada siswa kelas III SDN Tambakrejo Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri berdasarkan hasil uji tthitung (7,181) > ttabel 5% (1,679).