PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE PERMAINAN TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL NILAI KEJUJURAN, KEDISIPLINAN DAN SENANG BEKERJA SISWA KELAS II SDN NGLUYU KECAMATAN NGLUYU KABUPATEN NGANJUK


Author (Penulis)

WIWIT WULANDARI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

13.1.01.10.0183

Abstract

ABSTRAK Wiwit Wulandari: Pengaruh Model Pembelajaran Value Clarification Technique Permainan terhadap Kemampuan Mengenal Nilai Kejujuran, Kedisiplinan dan Senang Bekerja Siswa Kelas II SDN Ngluyu, Skripsi, PGSD, FKIP UN PGRI Kediri, 2017. Kata kunci: Value Clarification Technique, Hasil Belajar, Nilai kejujuran, kedisiplinan dan senang bekerja Penelitian ini dilatarbelakangi, berdasarkan pengamatan yang dilakukan di SDN Ngulyu Kecamatan Ngluyu, Kabupaten Nganjuk pada tanggal 23 Mei 2016 di kelas II pada materi PKn di SD khususnya pada KD 6.2 Mengenal nilai kejujuran, kedisiplinan dan senang bekerja dalam kehidupan sehari-hari diperoleh bahwa masih banyak siswa yang kurang memahami materi nilai kejujuran, kedisiplinan dan senang bekerja. Hal ini terbukti dari 26 siswa 14 siswa mendapat nilai di bawah KKM. Pada hasil observasi juga diperoleh bahwa selama proses pembelajaran guru masih menggunakan metode konvensional dan kurang menggunakan model pembelajaran yang efektif dan inovatif. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mengetahui kemampuan siswa kelas II SDN Tempuran II dalam mengenal nilai kejujuran kedisiplinan dan senang bekerja tanpa menggunakan model pembelajaran Value Clarification Technique. (2) Mengetahui kemampuan siswa kelas II SDN Ngluyu dalam mengenal nilai kejujuran, kedisiplinan dan senang bekerja dengan menggunakan model pembelajaranValue Clarification Technique (3) Mengetahui adanya pengaruh yang signifikan model Value Clarification Technique terhadap kemampuan mengenal nilai kejujuran, kedisiplinan dan senang bekerja siswa kelas II SDN Ngluyu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan subjek penelitian adalah siswa kelas II SDN Ngluyu. Penelitian ini menggunakan 2 kelas yaitu, kelas eksperimen dan kontrol. Kelas eksperimen adalah kelas II SDN Ngluyu dan kelas kontrol adalah kelas II SDN Tempuran II. Teknik pengambilan data skripsi ini menggunakan testulis yang berupa tes sebelum perlakuan (pretest) dan tes sesudah perlakuan (posttest). Teknik analisis data penelitian ini menggunakan rumus mean dan uji t. Simpulan hasil penelitian ini adalah (1) Kemampuan siswa kelas II SDN Tempuran II tanpa menggunakan model Value Clarification Technique nilai rata-rata pretest 47,89dan nilai rata-rata posttest 69,74. (2) Kemampuan siswa kelas II SDN Ngluyu menggunakan model Value Clarification Technique nilai rata-rata pretest 46,92dan nilai rata-rata posttest 76,15. (3) Diketahuithitung = 2.545>ttabel =1.681, dan dapat ditemukan hasil pengujian hipotesis bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan ”Ada pengaruh yang signifikan model Value Clarification Technique terhadap kemampuan mengenal nilai keujuran, kedisiplinan dan senang bekerja siswa kelas II SDN Ngluyu”.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2017-08-16

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE

Vol. 01 No. 01 Tahun 2017

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI