PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY DIDUKUNG METODE RESITASI DAN MEDIA VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENGGOLONGKAN HEWAN BERDASARKAN JENIS MAKANANNYA KELAS IV SDN 1 SOBO DAN 2 SOBO MUNJUNGAN TRENGGALEK


Author (Penulis)

SUTRINI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

13.1.01.10.0172

Abstract

ABSTRAK SUTRINI. Pengaruh model two stay two stray didukung metode resitasi dan media visual terhadap kemampuan menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya pada siswa kelas IV SDN 1 Sobo dan 2 Sobo Munjungan Trenggalek Tahun, Skripsi, PGSD, FKIP, UNP KEDIRI, 2017. Kata Kunci: Model two stay two stray, metode resitasi, media visual, kemampuan menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya. Pene;itian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa pembelajaran IPA di SD sebagian besar masih berpusat pada guru. Hal ini mengakibatkan kemampuan siswa menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya masih rendah. Salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan menggunakan model pembelajaran yang tepat yaitu dengan menggunakan model two stay two stray. Berdasarkan latar belakang tersebut, diajukan 3 rumusan masalah sebagai berikut. (1) Apakah Model TSTS didukung metode resitasi dan media visual berpengaruh terhadap kemampuan menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya pada siswa kelas IV SDN 2 Sobo Munjungan Trenggalek? (2) Apakah Model TSTS tanpa didukung metode resitasi dan media visual berpengaruh terhadap kemampuan menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya pada siswa kelas IV SDN 1 Sobo Munjungan Trenggalek? (3) Adakah perbedaan pengaruh antara model TSTS didukung metode resitasi dan media visual dibanding model TSTS tanpa didukung metode resitasi dan media visual terhadap kemampuan menggolongkan hewan berdasarkan jenis makananya pada siswa kelas IV SDN 1 Sobo dan SDN 2 Sobo Munjungan Trenggalek? Penelitian ini menggunakan teknik penelitian True Eksperimental Desaign dengan pre-test-post-test control group design. Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan subjek penelitian siswa kelas IV SDN 1 Sobo dan 2 Sobo Munjungan Trenggalek. Teknik pengumpulan data berupa tes. Analisis data yang digunakan adalah rumus uji-t. Simpulan hasil penelitian ini adalah (1) Model TSTS didukung metode resitasi dan media visual berpengaruh terhadap kemampuan menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya pada siswa kelas IV SDN 2 Sobo Munjungan Trenggalek, hal ini terbukti t-hitung (11,172)> t-tabel 1% (2,750) serta ketuntasan klasikal mencapai 88,95%. (2) Model TSTS tanpa didukung metode resitasi dan media visual berpengaruh terhadap kemampuan menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya pada siswa kelas IV SDN 1 Sobo Munjungan Trenggalek, hal ini terbukti t-hitung (7,706)> t-tabel 1% (2,704) serta ketuntasan klasikal mencapai 68,95%. (3) Ada perbedaan pengaruh antara penggunaan model TSTS didukung metode resitasi dan media visual dibanding model TSTS tanpa didukung metode resitasi dan media visual terhadap kemampuan menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya pada siswa kelas IV SDN 1 Sobo dibanding SDN 2 Sobo Munjungan Trenggalek, hal ini terlihat dari t-hitung (3,919)> t-tabel 1% (2,660) dengan keunggulan pada penggunaan model TSTS didukung metode resitasi dan media visual dengan mean kelompok eksperimen 85,79> mean kelompok kontrol 78,51.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2017-08-11

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE

Vol. 01 No. 07 Tahun 2017

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI