PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DEBAT DENGAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP KEMAMPUAN MENGHARGAI KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA INDONESIA KELAS V SDN 2 MOJOARUM


Author (Penulis)

ISMIYATI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

13.1.01.10.0146

Abstract

ABSTRAK ISMIYATI, PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DEBAT DENGAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP KEMAMPUAN MENGHARGAI KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA INDONESIA KELAS V SDN 2 MOJOARUM. Penelitian ini dilatarbelakangi hasil pengamatan peneliti di SDN 2 Mojoarum yang menunjukkan bahwa kemampuan menghargai keragaman suku bangsa dan budaya Indonesia pada mata pelajaran IPS siswa kelas V pada semester 1 SDN 2 Mojoarum cenderung rendah. Hal ini disebabkan pembelajaran IPS yang selama ini dilaksanakan cenderung berpusat pada guru. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan kemampuan siswa kelas V pada materi menghargai keragaman suku bangsa dan budaya Indonesia menggunakan metode ceramah, mendeskripsikan kemampuan siswa kelas V pada materi keragaman suku bangsa dan budaya Indonesia menggunakan model pembelajaran debat dengan metode demonstrasi, membuktikan ada tidaknya perbedaan penerapan metode ceramah dibanding model pembelajaran debat dengan metode demonstrasi terhadap kemampuan memahami materi keragaman suku bangsa dan budaya Indonesia pada siswa kelas V. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental menggunakan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design dengan pendekatan kuantitatif. Adapun subyek penelitiannya siswa kelas VA sebagai kelas eksperimen dengan jumlah siswa 20, dan kelas VB sebagai kelas kontrol dengan jumlah siswa 20. Penelitian ini menggunakan Analisis data yaitu uji t-tes. Pada penelitian ini teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data berupa kemampuan menghargai keragaman suku bangsa dan budaya Indonesia yaitu menggunakan tes. Dari analisis data yang telah dilakukan, untuk kelas VA (kelas eksperimen) dengan model pembelajaran debat dengan metode demonstrasi diperoleh nilai rata-rata yaitu 81 sedangkan untuk kelas VB ( kelas kontrol ) dengan metode Ceramah memperoleh nilai rata-rata yaitu 63. Berdasarkan hasil analisis data dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: Pengaruh penerapan metode ceramah kurang berpengaruh terhadap kemampuan menghargai keragaman suku bangsa dan budaya Indonesia terbukti dengan hasil Account t-test, t-hitung (1,710) < t-tabel 5% (1,729) dengan df 19, sehingga tidak signifikan; Pengaruh penerapan model pembelajaran debat dengan metode demonstrasi sangat berpegaruh terhadap kemampuan menghargai keragaman suku bangsa dan budaya Indonesia terbukti dengan hasil Account t-test, t-hitung (15,000) > t-tabel 5% (1,729) dengan df 19, sehingga signifikan; Ada perbedaan penerapan antara metode ceramah dibanding model pembelajaran debat dengan metode demonstrasi terhadap kemampuan menghargai keragaman suku bangsa dan budaya Indonesia dengan hasil perhitungan t-test, t-hitung (6,460) > t-tabel 5% (1,686) dengan df 38, sehingga terdapat perbedaan penerapan yang signifikan metode ceramah dibanding model pembelajaran debat dengan medote demonstrasi. Kata kunci: Model Pembelajaran Debat, Metode Demonstrasi, Kemampuan Menghargai Keragaman Suku Bangsa dan Budaya Indonesia.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2017-08-11

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE

Vol. 01 No. 06 Tahun 2017

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI