PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SFAE DIDUKUNG METODE DISKUSI TERHADAP KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI PERTUMBUHAN HEWAN DAN TUMBUHAN SISWA KELAS II SDN WATES


Author (Penulis)

YESI YULIANA
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

13.1.01.10.0122

Abstract

ABSTRAK Yesi Yuliana : Pengaruh Model Pembelajaran SFAE Didukung Metode Diskusi Terhadap Kemampuan Mengidentifikasi Pertumbuhan Hewan Dan Tumbuhan Siswa Kelas II SDN Wates. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Nusantara PGRI Kediri. 2017. Pembimbing : (1) Drs. Sigit Widiatmoko M.Pd. (2) Novi Nitya Santi, S.Pd., M.Psi. Berdasarkan pengamatan langsung dalam kegiatan pembelajaran di SDN Wates pada pelajaran ilmu pengetahuan alam materi perubahan pertumbuhan hewan dan tumbuhan kelas II kegiatan pembelajaran di kelas tidak menerapkan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, dan menyenangkan, karena guru hanya menggunakan metode ceramah sehingga nilai yang diperoleh siswa juga kurang dari kriteria ketuntasan minimal ( KKM ) yakni 75. Bertolak dari permasalahan pembelajaran tersebut maka peneliti memberikan salah satu solusi dengan menerapkan model pembelajaran SFAE didukung metode diskusi yang bertujuan untuk mendeskripsikan perbedaan pengaruh antara penerapan model pembelajaran SFAE didukung metode diskusi dengan metode konvesional terhadap kemampuan mengidentifikasi pertumbuhan hewan dan tumbuhan siswa kelas II SDN Wates. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang dilaksanakan pada bulan Mei 2017 tempat penelitian dilaksanakan di SDN Wates Tulungagung subjek penelitian kelas IIA berjumlah 21 siswa dan kelas IIB berjumlah 20 siswa. teknik metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Pretest-Posttest Control Design. Sedangkan instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes yang berupa soal objektif dan mengurutkan. Teknik analisis yang digunakan adalah menggunakan Paired Sample t-test dan Independent t-test. Berdasarkan hasil analisis data, dapat diketahui nilai rata-rata mengidentifikasi pertumbuhan hewan dan tumbuhan kelas kontrol ( metode konvensional ) kurang dari KKM 75 yaitu 62,65 sedangkan kelas eksperimen ( menerapkan model pembelajaran SFAE didukung metode diskusi ) lebih dari nilai KKM 75 yaitu 86,8. Dengan demikian dapat diketahui bahwa model pembelajaran SFAE didukung metode diskusi berpengaruh terhadap kemampuan mengidentifkasi pertumbuhan hewan dan tumbuhan siswa kelas II SDN Wates, selain itu dilihat dari hasil uji Independent t-test diperoleh thitung > ttabel 0,05% yaitu 4,864 > 1,725 artinya ada pengaruh lebih kuat pada penerapan model pembelajaran SFAE didukung metode diskusi terhadap kemampuan mengidentifikasi pertumbuhan hewan dan tumbuhan siswa kelas II SDN Wates. Kata Kunci : SFAE, metode diskusi, mengidentifikasi, pertumbuhan, hewan, tumbuhan.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2017-08-13

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE

Vol. 01 No. 09 Tahun 2017

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI