Author (Penulis)

AHMAD CHOLID ROPIQI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

13.1.01.10.0121

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi hasil observasi dan pengalaman peneliti di SDN Gayam 1 dan 2 Kota Kediri yang menunjukkan bahwa kemampuan mendeskripsikan daur hidup hewan tergolong rendah. Hal ini dibuktikan dengan nilai yang diperoleh pada siswa kelas IV SDN Gayam 1 dan 2 masih rendah, yaitu rata-rata mendapatkan nilai 68 dan 65 tentunya belum sesuai dengan kriteria ketuntasan belajar yang sudah ditentukan sebesar 75. Hal tersebut dikarenakan dalam membelajarkan materi daur hidup hewan guru menggunakan model pembelajaran kurang tepat. Guru lebih banyak menjelaskan, memberikan contoh soal dan kemudian siswa mendengarkan dan mencatat sehingga kemampuan mendeskripsikan siswa masih rendah. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini mencoba untuk menerapkan model pembelajaran yang tepat dalam mendeskripsikan daur hidup hewan. Sebagai contoh menerapkan model picture and picture dan juga model kontekstual pada materi tersebut. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mendeskripsikan pengaruh model pembelajaran Picture and Picture terhadap penguasaan materi daur hidup hewan pada kelas IV SDN Gayam 1, (2) untuk mendeskripsikan pengaruh model pembelajaran Kontekstual terhadap penguasaan materi daur hidup hewan pada kelas IV SDN Gayam 2, (3) untuk mendeskripsikan perbedaan pengaruh dalam implementasi model pembelajaran Picture and Picture dan Kontekstual terhadap penguasaan materi daur hidup hewan pada kelas IV SDN Gayam 1 dan 2. Penelitrian ini menggunakan teknik penelitian eksperimen semu (Quasi-Eksperimental-Design). Subjek penelitiannya adalah siswa kelas IV SDN Gayam 1 dan 2 yang masing-masing kelas terdiri dari 36 dan 37 siswa. Teknik pengumpulan data berupa tes dan bentuk instrumennya berupa soal esay berjumlah 10 butir. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik inferensial menggunakan uji-t. Simpulan hasil penelitian ini dapat dibuktikan dari hasil analisis data yang menunjukkan bahwa nilai rata-rata setelah diterapkan model picture and picture yaitu 77,61 Sedangkan nilai rata-rata setelah diterapkan pada model kontekstual yaitu 75,73. Sedangkan berdasarkan perhitungan uji t pada model picture and picture diperoleh thitung 3,754 ? ttabel 1,993. Dan berdasarkan perhitungan uji t pada model kontekstual diperoleh thitung 3,166 ? ttabel 1,993. Dengan demikian, dapat diketahui pengaruh diterapkannya model picture and picture lebih besar dari pada model kontekstual dalam materi daur hidup hewan. Kata Kunci: kemampuan mendeskripsikan daur hidup hewan, model pembelajaran picture and picture, model pembelajaran kontekstual.

Keyword

a

Reference

PUBLISHED

2017-08-14

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE

Vol. 01 No. 08 Tahun 2017

Download PDF

Download PDF Kembali Home