PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DIDUKUNG MEDIA VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN SISWA MENGIDENTIFIKASI ORGAN PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS V SD TAHUN AJARAN 2016/2017


Author (Penulis)

NILA DUROTUL MA'NUNAH
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

13.1.01.10.0107

Abstract

ABSTRAK Nila Durotul Ma’nunah: Pengaruh Model P/embelajaran Problem Based Learning (PBL) Didukung Media Visual Terhadap Kemampuan Siswa Mengidentifikasi Organ Peredaran Darah Manusia Kelas V SD, Skripsi, PGSD, FKIP UNP Kediri, 2017 Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan peneliti, bahwa pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di SD masih didominasi oleh model ceramah dari guru, siswa kurang aktif dalam pembelajaran. Akibatnya pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran kurang mendalam, sehingga hasil belajar mereka cenderung masih rendah. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui kemampuan siswa kelas V SD dalam mengidentifikasi organ peredaran darah manusia menggunakan pembelajaran konvensional. (2) Untuk mengetahui kemampuan siswa kelas V SD dalam mengidentifikasi organ peredaran darah manusia dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL) didukung media visual. (3) Untuk mengetahui pengaruh penggunaan model Problem Based Learning didukung media visual terhadap kemampuan siswa kelas V SD dalam mengidentifikasi organ peredaran darah manusia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik eksperimmen. Desain yang digunakan adalah “Quasi Experimental Design” dengan bentuk “post test only control Design”. Subjek penelitian 40 siswa kelas V SD Wates Kecamatan Campurdarat Kabupaten Tulungagung yakni kelas kontrol 20 dan kelas eksperimen 20 siswa. Penelitian dilakukan pada dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Instrumen yang digunakan berupa perangkat pembelajaran dan tes hasil belajar siswa. Teknik analisis ini dengan menggunakan t-test.. Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) Siswa kelas V SDN 3 Wates Kecamatan Campurdarat Kabupaten Tulungagung kurang mampu mengidentifikasi organ peredaran darah manusia yang diajarkan dengan menggunakan metode pembelajaran konvensional cenderung kurang maksimal, terbukti dengan masih banyaknya siswa yang memperoleh nilai di bawah KKM yakni dengan nilai rata-rata kelas 65. (2) Siswa kelas V SDN 4 Wates Kecamatan Campurdarat Kabupaten Tulungagung mampu mengidentifikasi organ peredaran darah manusia menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) didukung media visual lebih baik dibandingkan dengan kemampuan siswa kelas V SDN Wates 3 Kecamatan Campurdarat Kabupaten Tulungagung, terbukti dengan banyaknya siswa yang memperoleh nilai di atas KKM yakni dengan nilai rata-rata 86. (3) Ada pengaruh dalam penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) didukung media visual terhadap kemampuan siswa mengidentifikasi organ peredaran darah manusia kelas V SD. Berdasarkan hasil uji hipotesis diketahui bahwa thitung lebih besar daripada ttabel. Kata kunci : Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL), Media Visual, Kemampuan siswa.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2017-08-14

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE

Vol. 01 No. 10 Tahun 2017

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI