Author (Penulis)

TRI ASTUTIK
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

13.1.01.10.0079

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil pengamatan peneliti, bahwa pada pembelajaran IPA di SD yang masih didominasi oleh peran guru. Serta kegiatan pembelajaran yang selalu menggunakan model yang tidak sesuai. Hal tersebut mengakibatkan Kemampuan Mengidentifikasi Sifat - Sifat Cahaya menjadi rendah. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut adalah dibutuhkan model dan strategi pembelajaran yang tepat digunakan yaitu Strategi Peer Lessons didukung media konkrit . Permasalahan penelitian ini adalah (1) “Apakah Penggunaan Strategi Pembelajaran Konvensional berpengaruh terhadap kemampuan mengidentifikasi Sifat – Sifat Cahaya siswa kelas V SDN Jagalan 3 Kota Kediri T.A 2016-2017”. (2) ”Apakah Penggunaan Strategi Pembelajaran Peer Lesson didukung Media Konkrit berpengaruh terhadap kemampuan mengidentifikasi Sifat – Sifat Cahaya siswa kelas V SDN Jagalan 3 Kota Kediri T.A 2016-2017”. (3) “Apakah ada perbedaan pengaruh antara penggunaan Strategi Pembelajaran Konvensional dibandingkan dengan penggunaan Strategi Pembelajaran Peer Lesson didukung media konkrit terhadap kemampuan mengidentifikasi Sifat – Sifat Cahaya siswa kelas V SDN Jagalan 3 Kota Kediri T.A 2016-2017”. Penelitian ini menggunakan teknik penelitian Pretest-Posttest Control Group Design. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan subjek penelitian siswa kelas V SDN Jagalan 3 Kota Kediri yakni kelas (kelompok eksperimen) dan kelas (kelompok kontrol). Teknik pengumpulan data berupa tes, dengan menggunakan jenis penilaian tes tertulis. Analisis data yang digunakan adalah uji t. satu kelompok (hipotesis 1 dan 2) dan uji t dua kelompok (hipotesis 3). Berdasarkan hasil analisis data dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) Penggunaan Strategi Pembelajaran Konvensional berpengaruh terhadap kemampuan mengidentifikasi Sifat – Sifat Cahaya, terbukti dari nilai thitung (4,119) > ttabel 5% (2,080). Dengan nilai rata-rata kurang yaitu 73,86. (2) Penggunaan Strategi Pembelajaran Peer Lesson didukung media konkrit berpengaruh signifikan terhadap kemampuan mengidentifikasi Sifat – Sifat Cahaya, hal ini terbukti dari nilai thitung (6,432) > ttabel 5% (2,093). Dengan rata-rata 89,09. (3) Terdapat perbedaan pengaruh sangat signifikan penggunaan stategi Peer Lesson didukung media konkrit.

Keyword

a

Reference

PUBLISHED

2017-08-15

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE

Vol. 01 No. 08 Tahun 2017

Download PDF

Download PDF Kembali Home