ABSTRAK
Penelitian ini dilatar belakangi oleh tujuan utama pembelajaran langsung (Direktif) untuk memaksimalkan penggunaan waktu belajar siswa. Beberapa temuan dalam teori perilaku diantaranya adalah pencapaian siswa yang dihubungkan dengan waktu yang digunakan oleh siswa dalam belajar atau tugas dan kecepatan siswa untuk berhasil dalam mengerjakan tugas sangat positif. Dengan demikian, model pembelajaran langsung dirancang untuk menciptakan lingkugan belajar terstruktur dan berorientasi pada pencapaian akademik. Permasalahan penelitian ini adalah Adapun yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah model pembelajaran langsung berpengaruh terhadap kedisiplinan siswa dalam pembelajaran penjasorkes. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre-Experimental Desaigns dengan bentuk One-Group Pretest-Posttest Design. Dalam desain One-Group Pretest-Posttest ini sebelum dimulai pemberian treatmen (perlakuan), kelompok eksperimen diberi tes awal berupa instrumen kedisiplinan siswa dalam pembelajaran penjasorkes untuk mengukur kondisi awal (pretest),dan terakhir dilakukan yaitu pemberian tes akhir kembali diberikan instrumen kedisiplinan siswa untuk mengetahui kondisi akhir siswa dalam pembelajaran penjasorkes (posttets).
Subyek pada penelitian ini sebanyak 22 siswa, yang semuanya kelas VI. Penelitian ini dilakukan dalam 5 kali pertemuan Berdasarkan hasil dari penghitungan wilcoxon signed Rank Test, maka nilai Z yang didapat sebesar -3,929 dengan p value ( Asymp.sig 2 tailed) sebesar .000 dimana kurang dari batas kritis penelitian 0,05 sehingga keputusan hipotesis adalah menerima H1
Kesimpulan hasil penelitian ini adalah terdapat perbedaan bermakna antara kelompok pre-test dan post-test, atau ”Terdapat pengaruh pembelajaran langsung terhadap kedisiplinan siswa dalam pembelajaran penjasorkes”. Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan: (1) Penggunaan Model Pembelajaran langsung dapat dijadikan salah satu alternatif cara untuk mengatasi masalah kedisiplinan siswa, (2) Pengaruh model pembelajaran langsung tidak hanya dapat digunakan untuk menangani masalah kedisiplinan siswa tetapi juga masalah siswa lainnya.
Kata Kunci : pembelajaran, langsung, kedisiplinan siswa, penjasorkes.
Arikunto, S. 2013. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2. Jakarta: PT. Bumi Angkasa.
Asep Saepudin, Penertian Penjas, Pengertian Pendidikan Jasmani. (Online), Tersedia: http://asepras.blogspot.com, diunduh 26 Juni 2018
Juliatine, dkk. 2013. Model-model Pembelajaran Pendidikan Jasmani. Bandung: Redpoint.
Lestari. 2011. Upaya Meningkatkan Kedisiplinan Siswa dalam Menaati Tata Tertib Melalui Pelayanan Penguasaan Konten dengan Teknik Modeling Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 11 Semarang Tahun Ajaran 2010/2011. Skripsi, Jurusan Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang.
Rosdiani. 2012. Perencanaan Pembelajaran dalam Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Bandung: Alfabeta.
Satoso. 2009. Pengertian Jasmani Definisi, Tujuan Ruang Lingkup Menurut Para Ahli. (Online), Tersedia: http://kebugarandanjasmani.blogspot.com, diunduh 26 Juni 2018.
Setiawan, dkk. 2010. Penerpan Model Pembelajran Langsung (direct Instruction) untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa dalam Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak (RPL).vol.3,no.1. Bandung: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi (PTK).
Sugiyono, 2012. Metode Penelitia Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatifa, dan R&D. Bandung. Alfabeta.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitati, Kualitatif, dan R&D. Bandung: alabeta.
Susetyo. 2012. Sistematika Untuk Analisis Data Penelitian. Bandung: PT Refika Aditama.