HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN, DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI DENGAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMP NEGERI 7 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2017/2018


Author (Penulis)

RANGGA SETYA PURWANDARU
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

13.1.01.09.0369

Abstract

ABSTRAK Lompat jauh gaya jongkok merupakan salah satu cabang olahraga atletik terua. Permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) Adakah hubungan kecepatan dengan kemampuan lompat jauh gaya jongkok? 2) Adakah hubungan daya ledak otot tungkai dengan kemampuan lompat jauh gaya jongkok? 3) Adakah hubungan panjang tungkai dengan kemampuan lompat jauh gaya jongkok? 4) Adakah hubungan antara kecepatan, daya ledak otot tungkai dan panjang tungkai dengan kemampuan lompat jauh gaya jongkok?. Penelitian ini dilatarbelakangi hasil pengamatan dan pengalaman waktu mengadakan penelitian. Kemampuan lompat jauh gaya jongkok dipengaruhi beberapa faktor yang saling berhubungan antara lain faktor fisik, teknik, taktik dan mental. Selain itu, kemampuan kondisi fisik yang memberikan pengaruh adalah kekuatan otot tungkai dengan panjang tungkai. Prestasi lompat jauh yang memuaskan akan tercapai jika jumlah dari faktor penting mendapat perhatian dan tekanan pada saat latihan. Dalam variabel penelitian ini terdiri dari 3 variabel bebas dan 1 variabel terikat. Variabel bebas (x1) adalah kecepatan, variabel bebas (x2) adalah daya ledak otot tungkai, variabel bebas (x3) adalah panjang tungkai dan variabel terikat (y) adalah kemampuan lompat jauh gaya jongkok. Populasi atau subyek penelitiannya adalah Siswa Putra kelas VIII SMP Negeri 7 Kediri Tahun Pelajaran 2017/2018, sejumlah 60 siswa. Penelitian ini menggunakan Pendekatan Populasi dengan Teknik Total Sampling. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah 1) Ada hubungan antara kecepatan laridengan kemampuan lompat gaya jongkok siswa kelas VIII A/B di SMP Negeri 7Kediri Tahun Pelajaran 2017/2018. Karena nilai signifikan sebesar 0,00<0,05 atau nilai rhitung 0,690 > 0,444 rtabel, maka H0 ditolak H1 diterima, 2) Adahubungan antara daya ledak otot tungkai dengan kemampuan lompat gaya jongkok siswa kelas VIII A/B di SMP Negeri 7Kediri Tahun Pelajaran 2017/2018. Karena nilai signifikan sebesar 0,00 < 0,05 atau nilai rhitung 0,666 > 0,444 rtabel, maka H0 ditolak H2 diterima. 3) Adahubungan antara panjang tungkai dengan kemampuan lompat gaya jongkok siswa kelas VIII A di SMP Negeri 7Kediri Tahun Pelajaran 2017/2018. Karena nila signifikan sebesar 0,00 < 0,05 atau nilai rhitung 0,621> 0,444 rtabel, maka H0 ditolak H2 diterima, 4) Ada hubungan antara kecepatan lari, daya ledak otot tungkai dan panjang tungkai dengan kemampuan lompat gaya jongkok siswa kelas VIII A di SMP Negeri 7Kediri Tahun Pelajaran 2017/2018.Karena nilai signifikan sebesar 0,000, <0,05 atau niali Fhitung 11.551 > 1,272 Ftabel, maka H0 ditolak H3 diterima. Besarnya kecepatan lari,daya ledak otot tungkai dan panjang tungkaidengan kemampuan lompat jauh gaya jongkok terhadap siswa SMP Negeri 7 Kediri sebesar 75,3% dan sisanya yaitu 17,3% dijelaskan variabel lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini. KATA KUNCI :Kecepatan, Daya Ledak Otot Tungkai, Panjang Tungkai, Kemampuan Lompat Jauh Gaya Jongkok

Keyword

a

Reference

DAFTAR PUSTAKA Adisasmita, Yusuf. 1992. Olahraga Pilihan Atletik, Jakarta, Depdikbud Dirjen Dikti Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan. Ahmadi, Abu. 2003. Ilmu Pendidikan. Rineka Cipta. Jakarta. Albertus fenanlampir & M. Muhyi Faruq, 2015. Tes & Pengukuran dalam Olahraga. Yogyakarta: Andi offset. Bernhard, Gunter,”Atletik: Prisip dasar Latihan Loncat Tinggi, Loncat Jauh, Jangkit dan Loncat Galah”. Semarang, 1993: Dahara Prize. Eddy Purnomo (2000). Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta. Eddy Purnomo (2011). .Dasar-dasar Atletik . IAAF. Engkos, Kosasih (1994), Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Penerbit Erlangga, Jakarta. Harsono. (2001). Coaching dan Aspek-Aspek Psikologis dalam Coaching.Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Pendidikan. Lukman, OT. 2003. Biomekanika. Surabaya: Unesa University Press. M.E.Winarno,dkk. 2009. Pengelolaan Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Atletik Jawa Timur. Jurnal IPTEK Olahraga. Ngatiyono 2004, pendidikan jasmani teori dan praktek, SMP/MTS, surakarta, PT. Tiga Serangkai. Poerwadarminta, W.J.S. 2006. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Sajoto. 2003. Peningkatan dan Pembinaan Kekuatan Kondisi Fisik Dalam Olah Raga . Semarang : Dahara Prize. Widodo, Slamet. 2008. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan. Jakarta: Piranti Darma Kalokatama. ATAU Widodo, Slamet. Cara Mengembangkan Kecepatan Lari. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret. Surakarta: h. 271. Widya, Mochamad Djumidar. 2004. Gerak-gerak Dasar Atletik dalam Bermain. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Yunyun yudiana, Herman Subardjah, Tite Juliantine. 2007. Latihan fisik. Bandung : FPOK-UPI

PUBLISHED

2018-08-14

JOURNAL

Simki-Techsain

ISSN

2599-3011

ISSUE

Vol. 02 No. 09 Tahun 2018

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI