HUBUNGAN KECEPATAN LARI (SPRINT) 30 METER DAN EXPLOSIVE POWER OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL LOMPATAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK SISWA PUTRA KELAS X SMK PELAYARAN HANG TUAH KEDIRI 2017/2018


Author (Penulis)

KRISTINA WIDIAWATI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

13.1.01.09.0344

Abstract

Abstrak Kristina Widiawati : Hubungan Kecepatan Lari (Sprint) 30 Meter Dan Explosive Power Otot Tungkai Terhadap Hasil Lompatan Lompat Jauh Gaya Jongkok Siswa Putra Kelas X Smk Pelayaran Hang Tuah Kediri 2017/2018, Skripsi, PENJASKESREK, FKIP UN PGRI Kediri, 2017. Kata Kunci: Kecepatan Lari (sprint) 30 meter, Explosive Power Otot Tungkai, Hasil Lompat Jauh Gaya Jongkok. Lompat jauh merupakan salah satu mata pelajaran pendidikan jasmani yang wajip di berikan kepada peserta didik, mulai dari SD, SMP, SMA/SMK, tak terkecuali SMK Pelayaran Hang Tuah Kediri yang beralamat di Jln. Brigjen Katamso No 7 Kota Kediri. Dampak diwajibkannya mata pelajaran atletik dalam pendidikan jasmani membawa angin segar untuk meningkatkan motivasi siswa dan ketika observasi di SMK Pelayaran Hang Tuah Kediri, sebagian besar siswa putra memiliki postur tubuh yang menunjang namun kebanyakan siswa kurang tertarik pada kegiatan olahraga khususnya olahraga lompat jauh, karena selain dirasa kurang menyenangkan para siswa juga lebih memilih fokus pada kegiatan akademik. Masalah yang muncul adakah hubungan angtara kecepatan lari (sprint) dan Explosive Power Otot Tungkai terhadap hasil lompatan lompat jauh gaya jongkok siswa putra Kelas X Smk Pelayaran Hang Tuah Kediri, maka terdapat tujuan yang ingin di capai pada penelitian untuk mengetahui adakah hubungan kecepatan lari (sprint) dan explosive power terhadap hasil lompatan lompat jauh gaya jongkok siswa putra kelas X Smk Pelayaran Hang Tuah Kediri. Penelitian ini menggunakan penedekatan kuantitatif dan teknik penelitian korelasi. Hasil dari penelitian ini adalah, untuk kecepatan lari kategori baik sekali 3 siswa atau 10%, baik 8 siswa atau 26,7% sedang 15 siswa atau 50%, dan kurang 4 siswa atau 13,3%, Daya Ledak Otot Tungkai kategori baik sekali 5 siswa atau 16,7%, baik 3 siswa atau 10%, cukup 6 siswa atau 20%, sedang 7 siswa atau 23,3%, kurang 5 siswa atau 16,7%, kurang sekali 4 atau 13,3%, kemampuan lompat jauh sangat baik 2 siswa atau 6,7%, baik 16 siswa atau 53,3%, sedang 10 siswa atau 33,3% dan kurang 2 siswa atau 6,7%. Rsquere sebesar 0,382 sehingga di peroleh hubungan antara klecepatan lari dan daya ledak otot tungkai terhadap kemampuan lompat jauh sebesar 28,8% dan sisanya 71,2% dikaji variabel lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2018-02-19

JOURNAL

Simki-Techsain

ISSN

2599-3011

ISSUE

Vol. 02 No. 01 Tahun 2018

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI