TINGKAT STATUS GIZI DAN KONDISI FISIK PADA SISWA PUTRA YANG MENGIKUTI EKSTRAKULIKULER BOLAVOLI DI SMA NEGERI 1 NGADILUWIH


Author (Penulis)

DHANA ARYA FICHA
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

13.1.01.09.0306

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi hasil pengamatan peneliti yaitu Tingkat Status Gizi dan Kondisi Fisik siswa putra pemain bolavoli di SMAN 1 Ngadiluwih. Permasalahan penelitian ini: (1) Belum diketahuinya tingkat status gizi siswa putra pemain bolavoli di SMAN 1 Ngadiluwih? (2) Belum diketahuinya tingkat aerobic endurance siswa putra pemain bolavoli di SMAN 1 Ngadiluwih? (3) Belum diketahuinya tingkat anaerobic siswa putra pemain bolavoli di SMAN 1 Ngadiluwih? (4) Belum diketahuinya tingkat muscular endurance siswa putra pemain bolavoli di SMAN 1 Ngadiluwih? (5) Belum diketahuinya tingkat flexibility siswa putra pemain bolavoli di SMAN 1 Ngadiluwih? (6) Belum diketahuinya tingkat speed atau gerak siswa putra pemain bolavoli di SMAN 1 Ngadiluwih? (7) Belum diketahuinya kemampuan daya ledak otot tungkai siswa putra pemain bolavoli di SMAN 1 Ngadiluwih?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini siswa peserta ekstrakulikuler SMAN 1 Ngadiluwih, dengan jumlah 15 siswa. Teknik pengambilan data pada penelitian ini menggunakan teknik tes dan pengukuran. Pengukuran Indek masa tubuh, Multistage Fitness test, Tes lari 300 meter, Tes push-up 60 detik, Tes standing trunk flexion, Tes lari 30 meter, Tes loncat tegak (vertical jump).
Hasil dari penelitian ini: (1) Status Gizi (IMT) siswa putra pemain ekstrakulikuler bolavoli di SMAN 1 Ngadiluwih mayoritas dikategorikan dengan rata-rata 22,57 . (2) Kapasitas aerobic endurance siswa putra pemain ekstrakulikuler di SMAN 1 Ngadiluwih mayoritas dikategorikan sedang dengan rata-rata 42,18 ml/kg/min. (3) Kapasitas anaerobik siswa putra pemain ekstrakulikuler bolavoli di SMAN 1 Ngadiluwih dikategorikan kurang sekali dengan rata-rata 70,6 detik. (4) Daya tahan otot lengan siswa putra peamain ekstrakulikuler bolavoli di SMAN 1 Ngadiluwih dikategorikan sedang dengan rata-rata 40,2 kali. (5) Kelentukan siswa putra peserta ekstrakulikuler bolavoli di SMAN 1 Ngadiluwih dikategorikan baik dengan rata-rata sebesar 16,99 cm. (6) Kecepatan (speed) siswa putra peserta ekstrakulikuler bolavoli di SMAN 1 Ngadiluwih dikategorikan baik dengan kemampuan rata-rata 4,20 detik. (7) Power otot tungkai siswa putra peserta ekstrakulikuler bolavoli di SMAN 1 Ngadiluwih di kategorikan baik dengan rata-rata 268 joule/detik.
KATA KUNCI : Status Gizi, Kondisi Fisik, Bolavoli


Keyword

a

Reference

DAFTAR PUSTAKA
Almatsier, Sunita. 2003. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Tama.
Bompa, and Haff,G, 2009. Theory and Methodology of Training. United States : Human Kinetics.
Harsuki. 2003. Perkembangan Olahraga Terkini kajian para pakar. Jakarta : PT Raja Gravindo Persada.
Herwin. 2006. Latihan Fisik Untuk Anak Usia Muda. Jurnal Olahraga Prestasi. Vol.2. No.1.
Johnson. Barry L. 1969. Practical Measurement For Evaluation In Phisical Education. Minnesota: Burgess Publishing CompanyMinneapolis.
Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. 2005. Panduan Penetapan Parameter Tes Pada Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pelajar dan Sekolah Khusus Olahragawan. Jakarta : Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.
Kusnanik, dkk. 2008. Pengaruh Perkuliahan Praktik Satu Semester Terhadap Kemampuan Biomotorik Mahasiswa Pendidikan Kepelatihan Olahraga Tahun 2005. Jurnal Kepelatihan Olahraga. Vol.4, No.1.
Mac, Brian. 1997. Football of Nutrition (http:www.brianmac.co.uk/football/nutrition.htm. diakses tanggal 9 november 2010 jam 16.20.)
Mahardika, I Made Sriundy. 2008. Pengantar Evaluasi Pengajaran. Surabaya : Karya Sabar Lakasantri.
Maksum, Ali. 2006. Metode Penelitian dalam Olahraga. Surabaya: Fakultas Ilmu Keolahragaan. Universitas Negeri Surabaya.
Martini.2005. Prosedur dan Prinsip – prinsip Statistika. Surabaya : Universitas Negeri Surabaya.
Martens, Rainer. 2004. Succesful Coaching. United States : Human Kinetics.
Moeslim, Mochamad. “Pengukuran dan Evaluasi Program Pelatihan Cabang Olahraga”. Dalam Harsuki (Ed). 2003. Perkembangan Olahraga Terkini: Kajian Para Pakar. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Pate, Rotela dan McClenaghan. 1993. Dasar-dasar Ilmiah Kepelatihan. Semarang : IKIP Semarang.
Sajoto, Mochamad. 1988. Pembinaan Kondisi Fisik dalam Olahraga. Jakarta : FPOK – IKIP Semarang.
Sandler. 2005. Sports power. United States. Human Kinetis.
Sulistyarto, Soni. 2008. Pengaruh Pemberian Latihan Fisik Terhadap Peningkatan Kadar HB dan VO2 Max. Jurnal Ilmu Keolahragaan. Vol.5, No.2.
Sukadiyanto. 2011. Pengantar Teori dan Metodologi Melatih Fisik. Bandung: CV. LUBUK AGUNG.
Supariasa, Dkk. 2002. Penilaian Status Gizi. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Syaifuddin. 2006. Anatomi Fisiologi untuk mahasiswa keperawatan edisi 3. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran.

Widodo, Achmad. 2009. Pengembangan Rangkaian Tes Fisik Khusus Untuk Pemain Sepak Bola. Surabaya. Universitas Negeri Surabaya.
Widiastuti. 2011. Tes dan Pengukuran Olahraga. Jakarta : PT. Bumi Timur Jaya


PUBLISHED

2018-08-14

JOURNAL

Simki-Techsain

ISSN

2599-3011

ISSUE

Vol. 02 No. 10 Tahun 2018

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI