HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN, DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI, KOORDINASI MATA DAN TANGAN DENGAN HASIL JUMPING SERVICE BOLAVOLI PADA PEMAIN PUTRI KLUB PERKASA JAYA USIA 15-17 TAHUN DI BLITAR 2018
Author (Penulis)
RURIN HAMDANIUniversitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
13.1.01.09.0304Abstract
Abstrak
Rurin Hamdani: Hubungan Antara Kekuatan Otot Lengan, Daya Ledak Otot Tungkai, Koordinasi Mata dan Tangan Dengan Hasil Jumping Service Bolavoli Pada Pemain Putri Klub Perkasa Jaya Usia 15-17 Tahun Di Blitar 2018, Skripsi, PENJASKESREK, FKIP UN PGRI Kediri. 2018.
Kata kunci: Kekuatan Otot Lengan, Daya Ledak Otot Tungkai, Koordinasi Mata dan Tangan, Jumping Service Bolavoli.
Tujuan penelitian ini adalah 1. Untuk mengetahui hubungan antara kekuatan otot lengan dengan hasil jumping service bolavoli pada pemain putri klub bolavoli perkasa jaya usia 15-17 tahun di Blitar, 2. Untuk mengetahui hubungan antara daya ledak otot tungkai dengan hasil jumping service bolavoli pada pemain putri klub bolavoli perkasa jaya usia 15-17 tahun di Blitar, 3. Untuk mengetahui hubungan antara koordinasi mata dan tangan dengan hasil jumping service bolavoli pada pemain putri klub bolavoli perkasa jaya usia 15-17 tahun di Blitar, 4. Untuk mengetahui hubungan antara kekuatan otot lengan, daya ledak otot tungkai, koordinasi mata dan tangan dengan hasil jumping service bolavoli pada pemain putri klub bolavoli perkasa jaya usia 15-17 tahun di Blitar.
Pendekatan penelitian yang akan digunakan pada penelitian ilmiah ini adalah dengan pendekatan penelitian kuantitatif, Teknik penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasional. Untuk mnegukur Kekuatan otot lengan. Tes yang dipakai adalah menggunakan tes push up, Pengukuran daya ledak otot tungkai dilakukan dengan alat Jump MD, untuk mengukur Koordinasi mata dan tangan menggunakan lempar tangkap bola tenis yang diarahkan ke sasaran, untuk mengukur Kemampuan jumping service menggunakan tes ketepatan Jumping Service.
Hasil dari penelitian ini adalah 1. Ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot lengan dengan jump serve pada pemain klub bolavoli Perkasa Jaya. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan nilai statistik uji kekuatan otot lengan (X1) terhadap jump serve (Y) yakni Fhitung ≥ Ftabel (1.780 ≥ 1.771) dan sebesar 70%. 2. Ada hubungan yang signifikan antara power otot tungkai dengan jump serve pada pemain pemain klub bolavoli Perkasa Jaya. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan nilai statistik uji power otot tungkai (X2) terhadap jump serve (Y) yakni Fhitung ≥ Ftabel (1.811 ≥ 1.771) dan sebesar 15%. 3. Ada hubungan yang signifikan antara koordinasi mata dan tangan dengan jump serve pada pemain klub bolavoli Perkasa Jaya. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan nilai statistik uji koordinasi mata dan tangan (X3) terhadap jump serve (Y) yakni Fhitung ≥ Ftabel (3.529 ≥ 1.771) dan sebesar 21,3%. 4. Ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot lengan, power otot tungkai dan koordinasi mata dan tangan dengan jump serve pada pemain klub bolavoli Perkasa Jaya. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan nilai statistik uji kekuatan otot lengan, power otot tungkai dan koordinasi mata dan tangan (X1, X2, X3) terhadap jump serve (Y) yakni Fhitung ≥ Ftabel (1.780 ≥ 1.771) dan sebesar 31,4%.
Keyword
aReference
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Pendidikan Cetakan ke-25. Bandung: Alfa Beta.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D Cetakan ke-17. Bandung:Alfabeta.
Kidder. 2013. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Pendidikan Cetakan ke-25. Bandung: Alfa Beta.
Mahardika, I Made Sriundy. 2010. Pengantar Evaluasi Pengajaran. Surabaya: Unesa University Press.
