HUBUNGAN ANTARA MATA DAN TANGAN, MATA DAN KAKI, DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DENGAN KECEPATAN REAKSI KIPER SSB SE KERTOSONO


Author (Penulis)

HARDHA PARMA PUTRA
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

13.1.01.09.0238

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa kiper klub ssb se kertosono masih banyak ada kekurangannya mulai dari kesiapan maupun kesigapan mengantisipasi datangnya bola yang mengarah kegawang kiper tersebut saat latihan. Permasalahan penelitian ini adalah (1) Adakah hubungan antara mata dan tangan dengan kecepatan reaksi kiper pada klub ssb se kertosono? (2) Adakah hubungan antara mata dan kaki dengan kecepatan reaksi kiper pada klub sepak bola se Kertosono? (3) Adakah hubungan antara daya ledak otot tungkai dengan kecepatan reaksi kiper pada klub sepak bola se Kertosono? (4) Adakah hubungangan antara mata dan tangan, mata kaki dan daya ledak otot tungkai dengan kecepatan reaksi kiper pada klub sepak bola se Kertosono? Penelitian menggunakan instrumen berupa pengumpulan data. Dan menggunakan uji normalitas, kelinearitas, homogenitas, uji t dan uji f. Dengan demikian penelitian ini bertujuan mengetahui ada tidaknya hubungan antara variabel X dan Y sehingga jenis penelitan ini menggunakan metode deskriptif korelasional. Hasil uji t untuk variabel X1 membandingkan thitung dengan ttabel, pada taraf 5% dengan jumlah sampel (N) sebanyak 20 diperoleh nilai ttabel sebesar 2,086. Pada X1 dengan Y diperoleh nilai thitung = 2,803 > ttabel = 2,086 dengan sig. 0,013 < 0,05 (taraf signifikan 5%). Hasil uji t untuk variabel X2 membandingkan thitung dengan ttabel, pada taraf 5% dengan jumlah sampel (N) sebanyak 20 diperoleh nilai ttabel sebesar 2,086. Pada X2 dengan Y diperoleh nilai thitung = 3,712 > ttabel = 2,086 dengan sig. 0,006 < 0,05 (taraf signifikan 5%). Hasil uji t untuk variabel X3 membandingkan thitung dengan ttabel, pada taraf 5% dengan jumlah sampel (N) sebanyak 20 diperoleh nilai ttabel sebesar 2,086. Pada X1 dengan Y diperoleh nilai thitung = 2,181 > ttabel = 2,086 dengan sig. 0,044 < 0,05 (taraf signifikan 5%). Hasil uji ANOVA atau F test pada hasil uji statistik di atas pada taraf 5% dengan jumlah sampel (N) sebanyak 20 diperoleh nilai Ftabel sebesar 3,10. Pada Fhitung diperoleh nilai sebesar 5,187 > Ftabel 3,10 dengan tingkat signifikansi 0,011 <0,05, maka Ha diterima, H0 ditolak. Berdasarkan hasil penelitian ini, di sarankan: latihan mata dan tangan, mata dan kaki, dan daya ledak otot tungkai dengan kecepatan reaksi kiper harus dilatih secara rutin agar berkembang secara baik, agar dapat terciptanya kiper yang handal dan profesional dalam bermain sepakbola.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2018-02-19

JOURNAL

Simki-Techsain

ISSN

2599-3011

ISSUE

Vol. 02 No. 05 Tahun 2018

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI