TINGKAT MOTIVASI PESERTA PENCAK SILAT PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE (PSHT) RAYON BADAS RANTING BADAS CABANG KEDIRI


Author (Penulis)

ERI YULIONO
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

13.1.01.09.0228

Abstract

ABSTRAK Di Indonesia, seni bela diri pencak silat sudah tersebar di berbagai wilayah. Mulai dari pedesaan, perkotaan, bahkan di beberapa sekolah sekarang ini sudah ada ekstrakurikuler pencak silat. Ada bermacam-macam perguruan pencak silat yang tersebar di Indonesia. Begitu juga di wilayah Kecamatan Badas Kabupaten Kediri, juga terdapat bermacam-macam perguruan pencak silat yaitu: Tapak Suci, Perisai Diri, Pagar Nusa, Inti Sari Ilmu, IKSPI Kera Sakti, termasuk juga Persaudaraan Setia Hati Terate. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu: (1) Bagaimana tingkat motivasi intrinsik peserta di Rayon Badas Ranting Badas dalam mengikuti kegiatan pencak silat PSHT? (2) Bagaimana tingkat motivasi ekstrinsik peserta di Rayon Badas Ranting Badas dalam mengikuti kegiatan pencak silat PSHT? (3) Bagaimana tingkat motivasi keseluruhan peserta di Rayon Badas Ranting Badas dalam mengikuti kegiatan pencak silat PSHT? (4) Perbandingan antara motivasi intrinsik dengan ekstrinsik peserta di Rayon Badas Ranting Badas dalam mengikuti kegiatan pencak silat PSHT. Dalam penulisan skripsi ini peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan metode survei, sedangkan teknik pengambilan datanya menggunakan kuisioner skala sikap. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan motivasi peserta dalam mengikuti latihan di unit pencak silat PSHT Rayon Badas Cabang Kediri tahun 2017, maka dapat diambil kesimpulan bahwa motivasi peserta dalam mengikuti latihan pencak silat terdapat 2 macam yakni secara intrinsik dan ekstrinsik. Untuk motivasi intrinsik faktor yang paling menonjol terdapat pada aspek pengetahuan dengan perolehan prosentase sebesar 24,40 % dan faktor yang kurang menonjol terdapat pada aspek kedisiplinan dengan perolehan prosentase sebesar 7,81 %. Untuk motivasi ekstrinsik faktor yang paling menonjol terdapat pada aspek teman dengan perolehan prosentase sebesar 24,64 % dan faktor yang kurang menonjol terdapat pada aspek penghargaan dengan perolehan prosentase sebesar 6,18 %. Selain itu berdasarkan hasil pembanding antara motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik pada latihan pencak silat PSHT Rayon Badas. Dapat diketahui bahwa uji-t pada motivasi intrinsik lebih besar dibandingkan uji-t pada motivasi intrinsik yakni (5,300 ? 4,300). Kata kunci: Motivasi, Pencak Silat, PSHT

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2018-02-19

JOURNAL

Simki-Techsain

ISSN

2599-3011

ISSUE

Vol. 02 No. 05 Tahun 2018

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI