PENGARUH LATIHAN PLYOMETRIC \"DEPTH JUMPS DAN TRIPLE JUMPS\" TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI PADA ATLET SEPAK TAKRAW BINTANG MUDA KABUPATEN BLITAR


Author (Penulis)

DICKY CAHYA NUGRAHA
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

13.1.01.09.0158

Abstract

ABSTRAK Dicky Cahya Nugraha: Pengaruh Latihan Plyometric Depth Jump Dan Triple Jump terhadap peningkatan power Otot Tungkai Atlet Sepak Takraw Bintang Muda Kabupaten Blitar, Skripsi, PENJASKESREK, FKIP Universitas Nusantara PGRI Kediri, 2018. Tujuan penelitian adalah untuk: 1) Mengetahui pengaruh latihan depth jump terhadap peningkatan power otot tungkai. 2) Mengetahui pengaruh latihan triple jump terhadap peningkatan power otot tungkai. 3) Mengetahui perbedaan antara latihan depth jump dengan pengaruh latihan triple jump terhadap peningkatan power otot tungkai. 4) Mengetahui lebih efektif manakah antara latihan depth jump dengan pengaruh latihan triple jump terhadap peningkatan power otot tungkai. Populasi dan sampel yang diteliti dalam penelitian ini adalah sebanya 20 atlet. Populasi yang berjumlah 20 atlet di ambil keseluruhan untuk di jadikan sampel. Untuk variabel bebeas dalam penelitian ini adalah latihan Plyometric depth jumps dan triple jumpssedangkan untuk variabel terikat dalam penelitian ini adalah peningkatan power otot tungkai atlet sepak takraw. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan desain penelitian ini menggunakan pree-test dan post-test group design. Hasil penelitian menunjukan: 1) dipeoleh nilai signifikasi latihan depth jump terhadap power otot tungki yaitu sebesar 0.000 pada taraf signifikasi 5%. Karena nilai signifikan lebih kecil dari 0,05 (0,00 < 0,05) maka dengan demikian Ho ditolak sehingga hipotesis Ha diterima, yang berarti ada hubungan yang signifikan antara latihan depth jump terhadap peningkatan power otot tungkai. 2) diatas dipeoleh nilai signifikasi latihan triple jump terhadap power otot tungki yaitu sebesar 0.000 pada taraf signifikasi 5%. Karena nilai signifikan lebih kecil dari 0,05 (0,00 < 0,05) maka dengan demikian Ho ditolak sehingga hipotesis Ha diterima, yang berarti ada hubungan yang signifikan antara latihan triple jump terhadap peningkatan power otot tungkai. 3) Berdasarkan hasil uji t diperoleh nilai rata-rata power otot tungkai dengan latihan depth jump sebesar 14290.85 dan rata-rata power dengan latihan triple jump sebesar 14664.72. karena rata-rata power dengan latihan triple jump lebih besar dari pada power otot dengan latihan dept jump, maka dengan demikian H0 di tolak dan Ha diterima, yang berarti latihan triple jump memberikan pengaruh yang lebih besar dari pada latihan dept jump.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2018-02-20

JOURNAL

Simki-Techsain

ISSN

2599-3011

ISSUE

Vol. 02 No. 04 Tahun 2018

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI