Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa Masih rendahnya kemampuan servis atas di SMPN 6 Kota Kediri disebabkan oleh keterbatasan dalam hal waktu, keterbatasan dalam hal dana dan fasilitas pendukung , hasil servis yang dilakukan siswa masih lemah.
Permasalahan penelitian ini adalah (1). Apakah ada hubungan yang signifikan antara power otot tungkai terhadap keterampilan sepakmula? (2) Apakah ada hubungan yang signifikan antara kelentukan togok terhadap keterampilan sepakmula? (3) Apakah ada hubungan yang signifikan antara keseimbangan terhadap keterampilan sepakmula? (4) Apakah ada hubungan yang signifikan antara power otot tungkai, kelentukan togok dan keseimbangan terhadap keterampilan sepakmula?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan subyek penelitian siswa ekstrakurikuler di SMPN 6 Kota Kediri yakni siswa kelas VII, VIII, IX yang mengikuti ekstrakurikuler di SMPN 6 Kota Kediri berjumlah 28 siswa. Penelitian dilakukan dengan cara tes dan kemampuan.
Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) Ada hubungan yang signifikan antara power otot tungkai terhadap keterampilan sepakmula siswa yang mengikuti ekstrakurikuler sepaktakraw smp negeri 6 kota kediri tahun 2018.dengan nilai rx2.y = 0,451> r tabel ( 0.05)(28) = 0,361, dan nilai signifikan 0,000 lebih kecil dari 0,05. Jadi hipotesis menyatakanditerima (2) Ada hubungan yang signifikan antara kelentukan togok terhadap keterampilan sepakmula siswa yang mengikuti ekstrakurikuler sepaktakraw smp negeri 6 kota kediri tahun 2018.dengan nilai rx2.y = 0,529> r tabel ( 0.05)(28) = 0,361 dan nilai signifikan 0,000 lebih kecil dari 0,05. Jadi hipotesis menyatakan diterima (3) Ada hubungan yang signifikan antara keseimbangan terhadap keterampilan sepakmula siswa yang mengikuti ekstrakurikuler sepaktakraw smp negeri 6 kota kediri tahun 2018.dengan nilai rx2.y = 0,578> r tabel ( 0.05)(28) = 0,361. dan nilai signifikan 0,000 lebih kecil dari 0,05. Jadi hipotesis menyatakanditerima (4) Ada hubungan yang signifikan antara keseimbangan terhadap keterampilan sepakmula siswa yang mengikuti ekstrakurikuler sepaktakraw smp negeri 6 kota kediri tahun 2018.dengan nilai dengan nilai dengan nilai Ry (X1, X2,X3,Y) = 0,742 > r tabel (0.05)(28) = 0,361.dan nilai signifikan 0,000 lebih kecil dari 0,05. Jadi hipotesis diterima.
Aip Syarifudin dan Muhadi. (1992).
Pendidikan Jasmani dan
Kesehatan. Jakarta : Depdikbud Dirjen Perguruan Tinggi
BSNP. 2006. Permendiknas RI No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta.
Ratinus Darwis. (1992). Olahraga
Pilihan Sepaktakraw.
Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Antok Deka Hariyanto| 13.1.01.09.0132 FKIP – Penjaskesrek
Iyakrus. (2011). Permainan
Sepaktakraw.Palembang: Unsri Press.
Sudrajat Prawirasaputra. (2000). Sepak Takraw. Yogyakarta:
Universitas Negeri Yogyakarta.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian
Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alvabeta.