ABSTRAK
Pencak silat merupakan suatu seni beladiri tradisional yang berasal dari Nusantara yang merupakan warisan nenek moyang yang perlu dilestarikan atau disebarluaskan. Dalam sejarah perkembangan pencak silat, selain berfungsi sebagai cara pembelaan diri juga berfungsi sebagai seni, olahraga, dan pendidikan. Penelitian ini bertujuan (1) Adakah hubungan antara power otot lengan dengan kemampuan pukulan lurus pada olahraga pencak silat perguruan PSHT ranting Tugu Kab. Trenggalek Tahun 2018 (2) Adakah hubungan antara panjang lengan dengan kemampuan pukulan lurus pada olahraga pencak silat perguruan PSHT ranting Tugu Kab. Trenggalek Tahun 2018? (3) Adakah hubungan antara power otot lengan dengan kemampuan pukulan lurus pada olahraga pencak silat perguruan PSHT ranting Tugu Kab. Trenggalek Tahun 2018? (4) Adakah hubungan antara antara power otot lengan, panjang lengan dan kekuatan otot lengan dengan kemampuan pukulan lurus pada olahraga pencak silat perguruan PSHT ranting Tugu Kab. Trenggalek Tahun 2018?Jenis penelitian ini bersifat Deskriptif Kuantitatif. Objek Penelitian ini adalah di ranting tugu kab.trenggalek.Analisis yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan melihat hubungan power otot lengan, panjang lengan, kekuatan otot lengan dengan dengan kemampuan pukulan lurus pada olahraga pencak silat perguruan PSHT ranting Tugu Kab. Trenggalek Tahun 2018?Kesimpulan dari penelitian ini adalah 1) Ada hubungan antara power otot lengan dengan kemampuan pukulan lurus siswa psht ranting tugu kab.trenggalek. Karena nilai signifikan sebesar 0,385 <0,05 atau nilai rhitung 0,164> 0,361 rtabel, maka H0 ditolak H1 diterima (2) Ada hubungan antara antara panjang lengan dengan kemampuan pukulan lurus siswa psht ranting tugu kab.trenggalek. Karena nilai signifikan sebesar 0,903 < 0,05 atau nilai rhitung 0,023> 0,361 rtabel, maka H0 ditolak H2 diterima. (3) Ada hubungan antara kekuatan otot lengan dengan kemampuan pukulan lurus siswa psht ranting tugu kab.trenggalek. Karena nila signifikan sebesar 0,881 < 0,05 atau nilai rhitung 0,028 > 0,361 rtabel, maka H0 ditolak H2 diterima. (4) Ada hubungan antara power otot lengan, panjang lengan dan kekuatan otot lengan dengan kemampuan pukulan lurus siswa psht ranting tugu kab.trenggalek.Karena nilai signifikan sebesar 0,818 < 0,05 atau nilai Fhitung 0,310 > 2,70 Ftabel, maka H0 ditolak H3 diterima. antara power otot lengan, panjang lengan dan kekuatan otot lengan dengan kemampuan pukulan lurus siswa psht ranting tugu kab.trenggalek sebesar 3,5% dan sisanya yaitu -96,5% dijelaskan variabel lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini.
KATA KUNCI : Power Otot Lengan, Panjang Lengan, Kekuatan Otot Lengan, Pukulan Lurus.
Aip Syarifudin dan Muhadi. (1996). Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta :
Depdikbud Dirjen Perguruan Tinggi.
Ahmad Syarifudin. Perguruan Silatsin lambada, blogspot.co.id/2012/07/tesdan-pengukuran atlit-pencak-silat html?=1
Abdus Syukur (Maryono:1998) dalam Sucipto, (2001: 26-28). Pengertian Pencak Silat.
http://aboutsilat.blogspot.co.id/2013/06/pencaksilat-menurut-para-ahli.html?m=1
Alwi, Hasan. dkk. (2008). Sejarah Perkembangan Pencak Silat. Yogyakarta:
Andi Yogyakarta
Alviani,Puput. 2015. Pengetahuan Dasara Pencak Silat. Bandung. Pustaka Baru Press
Awan Hariono. (2006). Metode Melatih Fisik Pencak Silat. Yogyakarta: Fakultas
ilmu Keloahragaan. Universitas Negeri Yogyakarta
Bompa. (1990). Theory and Methodology of Training, The Key To Atletik Performance.: Program Studi Ilmu Kesehatan Olahraga. Fakultas Pasca Sarjana Universitas Airlangga
Djoko Pekik Irianto. 2004. Bugar dan Sehat dengan Berolahraga. Yogyakarta: Andi Yogyakarta
Dwi Prayitno. 5 Jam Belajar Olah Data dengan SPSS 17. Yogyakarta : Andi
Fernanlampir, Albertus., Faruq, M. Muhyi. 2015. Tes & Pengukuran dalam Olahraga. Yogyakarta: Andi.
Faruq, M., Muhammad. Seri Olahraga dan Kesehatan untuk Pelajar : Meningkatkan Kebugaran Jasmani Melalui Permainan dan Olahraga Bola Voli. Jakarta : Grasindo
Gujarati,Damodar . 2001.Ekonomi Dasar.Alih bahasa Sumarno Zain.Jakarta. Erlangga
Harsono. (1988). Coaching dan Aspek-Aspek Psikologis dalam Coaching.
Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti.
Len Krevitz. 2001. Panduan Lengkap Bugar Total. Jakarta: PT. Grafindo Persada.
Lubis dan Wardoyo. (2014). Pencak Silat Edisi Ke-2. Jakarta: Raja Grafindo
Maryono, O’ong. (2000). Pencak Silat Merentang Waktu.Yogyakarta : Galang
Press.
Mukholid, Agus.( 2004). Pendidikan Jasmani Kelas 1 SMA. Surakarta: Yudistira
PB IPSI. (2007). Nomor-Nomor Pertandingan Dalam Pencak Silat. Jakarta.
Syarifudin. 2002. Ilmu Kepelatihan Dasar. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Dirjen Dikti. Jakarta
Sajoto. 1995. Pengembangan dan Pembinaan Kekuatan kondisi Fisik Dalam
Olahraga. Jakarta: Dahara Prize.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R &D. Bandung: Alfabeta.
Suharno HP. (1979). Dasar-dasar permainan Bola Voli. Yogyakarta : Penerbit Kaliwangi