HUBUNGAN ANTARA POWER OTOT LENGAN, PANJANG LENGAN DAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KEMAMPUAN PUKULAN LURUS PADA OLAHRAGA PENCAK SILAT PERGURUAN PSHT RANTING TUGU KAB.TRENGGALEK TAHUN 2018


Author (Penulis)

RARAS ARGARENDRA
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

13.1.01.09.0122

Abstract

ABSTRAK

 

Pencak silat merupakan suatu seni beladiri tradisional yang berasal dari Nusantara yang merupakan warisan nenek moyang yang perlu dilestarikan atau  disebarluaskan. Dalam sejarah perkembangan pencak silat, selain berfungsi  sebagai cara pembelaan diri juga berfungsi sebagai seni, olahraga, dan pendidikan. Penelitian ini bertujuan  (1) Adakah hubungan antara power otot lengan dengan kemampuan pukulan lurus pada olahraga pencak silat perguruan PSHT ranting Tugu Kab. Trenggalek Tahun 2018 (2) Adakah hubungan antara panjang lengan dengan kemampuan pukulan lurus pada olahraga pencak silat perguruan PSHT ranting Tugu Kab. Trenggalek Tahun 2018? (3) Adakah hubungan antara power otot lengan dengan kemampuan pukulan lurus pada olahraga pencak silat perguruan PSHT ranting Tugu Kab. Trenggalek Tahun 2018? (4) Adakah hubungan antara antara power otot lengan, panjang lengan dan kekuatan otot lengan dengan kemampuan pukulan lurus pada olahraga pencak silat perguruan PSHT ranting  Tugu Kab. Trenggalek Tahun 2018?Jenis penelitian ini bersifat Deskriptif Kuantitatif. Objek Penelitian ini adalah di ranting tugu kab.trenggalek.Analisis yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan melihat hubungan power otot lengan, panjang lengan, kekuatan otot lengan dengan dengan kemampuan pukulan lurus pada olahraga pencak silat perguruan PSHT ranting  Tugu Kab. Trenggalek Tahun 2018?Kesimpulan dari penelitian ini adalah 1) Ada hubungan antara power otot lengan dengan kemampuan pukulan lurus siswa psht ranting tugu kab.trenggalek. Karena nilai signifikan sebesar 0,385 <0,05 atau nilai rhitung 0,164> 0,361 rtabel, maka H0 ditolak H1 diterima (2) Ada hubungan antara antara panjang lengan dengan kemampuan pukulan lurus siswa psht ranting tugu kab.trenggalek. Karena nilai signifikan sebesar 0,903 < 0,05 atau nilai rhitung 0,023> 0,361 rtabel, maka H0 ditolak H2 diterima. (3) Ada hubungan antara kekuatan otot lengan dengan kemampuan pukulan lurus siswa psht ranting tugu kab.trenggalek.  Karena nila signifikan sebesar 0,881 < 0,05 atau nilai rhitung 0,028 > 0,361 rtabel, maka H0 ditolak H2 diterima. (4) Ada hubungan antara power otot lengan, panjang lengan dan kekuatan otot lengan dengan kemampuan pukulan lurus siswa psht ranting tugu kab.trenggalek.Karena nilai signifikan sebesar 0,818 < 0,05 atau nilai Fhitung 0,310 > 2,70 Ftabel, maka H0 ditolak H3 diterima. antara power otot lengan, panjang lengan dan kekuatan otot lengan dengan kemampuan pukulan lurus siswa psht ranting tugu kab.trenggalek sebesar 3,5% dan sisanya yaitu -96,5% dijelaskan variabel lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini.           

 

KATA KUNCI  : Power Otot Lengan, Panjang Lengan, Kekuatan Otot Lengan, Pukulan Lurus.


Keyword

a

Reference

Aip Syarifudin dan Muhadi. (1996). Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta :

          Depdikbud Dirjen Perguruan Tinggi.

Ahmad Syarifudin. Perguruan Silatsin lambada, blogspot.co.id/2012/07/tesdan-pengukuran atlit-pencak-silat  html?=1

Abdus Syukur (Maryono:1998) dalam  Sucipto, (2001: 26-28). Pengertian  Pencak Silat.

http://aboutsilat.blogspot.co.id/2013/06/pencaksilat-menurut-para-ahli.html?m=1

Alwi, Hasan. dkk. (2008). Sejarah Perkembangan Pencak Silat. Yogyakarta:

Andi Yogyakarta

Alviani,Puput. 2015. Pengetahuan Dasara Pencak Silat. Bandung. Pustaka Baru Press

Awan Hariono. (2006). Metode Melatih Fisik Pencak Silat. Yogyakarta: Fakultas

ilmu Keloahragaan. Universitas Negeri Yogyakarta

Bompa. (1990). Theory and Methodology of Training, The Key To Atletik Performance.: Program Studi Ilmu Kesehatan Olahraga. Fakultas Pasca Sarjana Universitas Airlangga

Djoko Pekik Irianto. 2004. Bugar dan Sehat dengan Berolahraga. Yogyakarta: Andi Yogyakarta

Dwi Prayitno. 5 Jam Belajar Olah Data dengan SPSS 17. Yogyakarta : Andi

  Fernanlampir, Albertus., Faruq, M. Muhyi. 2015. Tes & Pengukuran dalam Olahraga. Yogyakarta: Andi.

Faruq, M., Muhammad. Seri Olahraga dan Kesehatan untuk Pelajar : Meningkatkan Kebugaran Jasmani Melalui Permainan dan Olahraga Bola Voli. Jakarta : Grasindo

           Gujarati,Damodar . 2001.Ekonomi Dasar.Alih bahasa Sumarno Zain.Jakarta. Erlangga

Harsono. (1988). Coaching dan Aspek-Aspek Psikologis dalam Coaching.

Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti.

Len Krevitz. 2001. Panduan Lengkap   Bugar Total. Jakarta: PT. Grafindo Persada.

Lubis dan Wardoyo. (2014). Pencak Silat Edisi Ke-2. Jakarta: Raja Grafindo

Maryono, O’ong. (2000). Pencak Silat Merentang Waktu.Yogyakarta : Galang

Press.

Mukholid, Agus.( 2004). Pendidikan Jasmani Kelas 1 SMA. Surakarta: Yudistira

PB IPSI. (2007). Nomor-Nomor Pertandingan Dalam Pencak Silat. Jakarta.

Syarifudin.    2002.    Ilmu    Kepelatihan Dasar.    Departemen    Pendidikan    dan Kebudayaan Dirjen Dikti. Jakarta

Sajoto. 1995. Pengembangan dan Pembinaan Kekuatan kondisi Fisik Dalam

          Olahraga. Jakarta: Dahara Prize.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R &D. Bandung: Alfabeta.

Suharno HP. (1979). Dasar-dasar permainan Bola Voli. Yogyakarta : Penerbit Kaliwangi


PUBLISHED

2018-08-20

JOURNAL

Simki-Techsain

ISSN

2599-3011

ISSUE

Vol. 02 No. 02 Tahun 2018

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI