SURVEI TINGKAT KONDISI FISIK PADA SISWA PUTRA EKSTRAKURIKULER WUSHU TAOLU USIA 10-12 TAHUN DI SD KOTA KEDIRI TAHUN 2018


Author (Penulis)

TAUFIK ROBY YAHYA
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

13.1.01.09.0051

Abstract

Latar belakang ini di latar belakangi dengan belum adanya data tentang tingkat kondisi fisik pada siswa putra ekstrakurikuler Wushu Taolu usia 10-12 tahun di SD Kota Kediri. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kondisi fisik siswa usia 10-12 tahun di SD Kota Kediri tahun 2018.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah seberapa tingkat kondisi fisik pada siswa putra ekstrakurikuler Wushu Taolu usia 10-12 tahun di SD Kota Kediri ?

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa usia 10-12 tahun di SD Katolik Santa Maria dan SD Kristen Petra yang berjumlah 32 siswa putra. Metode penelitian ini menggunakan teknik tes dan pengukuran. Instrumen yang digunakan untuk mengukur tingkat kondisi fisik adalah Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI), tes sit & reach, tes lari bolak-balik, tes koordinasi dan tes keseimbangan. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan standar norma tes dan pengukuran  untuk mengukur tingkat kondisi fisik siswa.

Dari hasil penelitian diperoleh data bahwa : (1) Tes Tingkat Kesegaran Jasmani Indonesia, terdapat 2 siswa atau 6% dalam kategori baik sekali, terdapat 3 siswa atau 9% dalam kategori baik, terdapat 6 siswa atau 51% dalam kategori sedang, terdapat 9 siswa atau 28% dalam kategori kurang, terdapat 2 siswa atau 6% dalam kategori kurang sekali. (2) Tes sit & reach, terdapat 0 siswa atau 0% dalam kategori baik sekali, terdapat 5 siswa atau 16% dalam kategori baik, terdapat 22 siswa atau 68% dalam kategori sedang, terdapat 5 siswa atau 16% dalam kategori kurang, terdapat 32 siswa atau 100% dalam kategori kurang sekali. (3) Tes lari bolak-balik, terdapat 1 siswa atau 3% dalam kategori baik sekali, terdapat 12 siswa atau 38% dalam kategori baik, terdapat 13 siswa atau 40% dalam kategori sedang, terdapat 6 siswa atau 19% dalam kategori kurang, terdapat 0 siswa atau 0% dalam kategori kurang sekali. (4) Tes Tingkat Koordinasi, terdapat 1 siswa atau 3% dalam kategori baik sekali, terdapat 5 siswa atau 16% dalam kategori baik, terdapat 12 siswa atau 38% dalam kategori sedang, terdapat 13 siswa atau 40% dalam kategori kurang, terdapat 1 siswa atau 3% dalam kategori kurang sekali. (5) Tes Tingkat Keseimbangan, terdapat 0 siswa atau 0% dalam kategori baik sekali, terdapat 0 siswa atau 0% dalam kategori baik, terdapat 18 siswa atau 56% dalam kategori sedang, terdapat 14 siswa atau 44% dalam kategori kurang, terdapat 0 siswa atau 0% dalam kategori kurang sekali.

Dari hasil yang telah didapat secara keseluruhan maka dapat disimpulkan bahwa tingkat kondisi fisik pada siswa putra ekstrakurikuler wushu taolu usia 10-12 tahun di SD Kota Kediri tahun 2018 kurang baik, hal ini dapat dilihat dari hasil tes yang menunjukan bahwa banyak siswa yang masuk dalam kategori sedang, kurang dan kurang sekali.


Keyword

a

Reference

Maksum, Ali. 2005. Olahraga Membentuk Karakter: Fakta atau Mitos. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.

Morissan. 2014. Metode Penelitian Survei. Jakarta: Prenadamedia Group.

Nasehudin, T.S & Gozali, N. 2015. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Bandung: Pustaka Setia.

Sugiarto, dkk. 1999. Wushu Variasi dan Perkembangan. Jakarta: Gramedia Pustaka.

Suharto. 2000. Pedoman Dan Modul Pelatihan Kesehatan Olahraga Bagi Pelatih Olahragawan Pelajar. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Pengembangan Kualitas Jasmani.

UU Kesehatan RI No. 9 tahun 1960 dan UU No. 23 tahun 1992. Dalam Ngadenan. 2012. Dasar-dasar Pendidikan  dan Strategi Pembelajaran Kesehatan Olahraga. Kediri.


PUBLISHED

2018-08-21

JOURNAL

Simki-Techsain

ISSN

2599-3011

ISSUE

Vol. 02 No. 09 Tahun 2018

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI