Author (Penulis)

TRI AGUS PRASETYO
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

13.1.01.09.0024

Abstract

ABSTRAK Kata kunci: Kekuatan Otot Lengan, Daya ledak Otot Tungkai, Ketepatan Smash Forehand Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa pembelajaran pernjaskesrek khususnya di materi bulutangkis masih banyak siswa yang belum memahami teknik dasar serta teknik memegang raket yang benar. Akibatnya banyak siswa yang kurang maksimal dalam melakukan smash forehand pada permainan bulutangkis. Permasalahan penelitian adalah: (1) Kemauan siswa dalam mengikuti pelajarab bulutangkis kurang diminati. (2) Masih banyak siswa yang kurang mengerti dalam melakukan teknik dasar bulutangkis. (3) Banyak siswa yang kurang mengetahui teknik memegang raket. (4) Kurangnya sarana dan prasarana bulutangkis di SMP N 2 Kediri. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskripsi kuantitatif guna menentukan frekuensi dan persentase jawaban serta memperoleh informasi tentang hubungan kekuatan otot lengan dan daya ledak otot tungkai dengan ketepatan smash forehand dalam permainan bulutangkis pada siswa kelas VIII SMP N 2 Kediri. Penelitian ini adalah penelitian non eksperimen menggunakan teknik penelitian deskriptif yang hanya melihat adakah hubungan kekuatan otot lengan dan daya ledak otot tungkai dengan kemampuan smash forehand dalam permainan bulutangkis. Penelitian ini menggunakan instrument penelitian dengan tes pengukuran yaitu tes push up, vertical jump dan tes ketepatan smash forehand. Semua indikator yang telah diteliti terkait dengan hubungan kekuatan otot lengan dan daya ledak otot tungkai dengan ketepatan smash forehand dalam permainan bulutangkis masuk ke dalam kriteria tinggi, yaitu sebesar 80,5%. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah setiap indikator memiliki kriteria nilai yang tinggi sehingga dapat dikatakan bahwa kekuatan otot lengan dan daya ledak otot tungkai memiliki hubungan yang tinggi dengan ketepatan smash forehand dalam permainan bulutangkis pada siswa SMP N 2 Kediri kelas VIII. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan: Sekolah agar meningkatkan kelengkapan sarana dan prasarana, diharapkan guru penjasorkes lebih berinofasi menggunakan metode dan media pembelajaran yang sangat fariatif agar siswa tetap dan bahkan lebih tertarik lagi dengan materi yang diberikan khususnya materi bulutangkis, sedangkan untuk siswa hendaknya dapat memahami tentang teknik dasar permainan bulutangkis dengan baik.

Keyword

a

Reference

PUBLISHED

2018-02-21

JOURNAL

Simki-Techsain

ISSN

2599-3011

ISSUE

Vol. 02 No. 06 Tahun 2018

Download PDF

Download PDF Kembali Home