PENGARUH MODEL TWO STAY TWO STRAY (TS-TS) DIDUKUNG MEDIA GAMBARAN ANIMASI TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA TEKS DRAMA SISWA KELAS VIII SMPN 3 GROGOL TAHUN PELAJARAN 2017/2018


Author (Penulis)

SETYA NING AYU PRATIWI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

13.1.01.07.0101

Abstract

Setya Ning Ayu Pratiwi (13.1.01.07.0101) : “Pengaruh Model Two Stay Two Stray (TS-TS) didukung Media Gambar Animasi terhadap Keterampilan Membaca Teks Drama pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Grogol” Skripsi, Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, FKIP, UNP Kediri, 2018. Prinsip tujuan pengajaran bahasa dan sastra Indonesia agar siswa terampil menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Pada dasarnya belajar bahasa adalah belajar berkomunikasi. Bahasa dikatakan sebagai komunikasi karena bahasa adalah alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Seseorang mampu membaca bukan karena kebetulan saja, akan tetapi karena seseorang tersebut belajar dan berlatih membaca teks yang terdiri atas kumpulan huruf-huruf yang bermakna. Dalam kegiatan membaca siswa dapat menerapkan sejumlah keterampilan mengolah teks bacaan dalam rangka memahami isi bacaan, sehingga diketahui bagaimana kemampuan membaca siswa. Penelitian ini memilih penelitian tingkat Sekolah Menengah Pertama atau SMP. Pada usia ini siswa masih bersemangat tinggi untuk bersaing dalam proses pembelajaran terlebih jika dalam pembelajaran tersebut menggunakan sebuah model dan media dalam pembelajaran. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu (1) Bagaimanakah kemampuan membaca teks drama menggunakan model two stay two stay (TS-TS) tanpa didukung media gambar siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Grogol tahun pelajaran 2017/2018? (2) Bagaimanakah kemampuan membaca teks drama menggunakan model two stay two stay (TS-TS) didukung media gambar siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Grogol tahun pelajaran 2017/2018? (3) Bagaimanakah pengaruh penggunaan model two stay two stay (TS-TS) didukung media gambar terhadap kemampuan siswa dalam membaca teks drama siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Grogol tahun pelajaran 2017/2018? Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan sejak bulan April 2017. Penelitian ini dilakukan melalui tiga tahapan penelitian, yaitu tahapan pembuatan rencana penelitian, tahapan pelaksanaan penelitian, dan tahapan pembuatan laporan penelitian. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui proses hasil belajar siswa. Data proses berupa kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan model TS-TS yang didukung media gambar animasi dan menggunakan model TS-TS yang tidak didukung dengan gambar animasi. Pengaruh model TS-TS didukung dengan media gambar animasi dalam pemahaman siswa tentang materi membaca teks drama dan tanggapan siswa terhadap materi dalam kemampuan kelas eksperimen 71,48 dengan jumlah siswa 23 dan kelas kontrol yang pembelajarannya menggunakan model TS-TS tidak didukung media gambar animasi memperoleh nilai rata-rata 69 dengan jumlah siswa 21 siswa dalam kategori cukup baik. Berdasarkan hal terSetya Ning Ayu Pratiwi (13.1.01.07.0101) : “Pengaruh Model Two Stay Two Stray (TS-TS) didukung Media Gambar Animasi terhadap Keterampilan Membaca Teks Drama pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Grogol” Skripsi, Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, FKIP, UNP Kediri, 2018. Prinsip tujuan pengajaran bahasa dan sastra Indonesia agar siswa terampil menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Pada dasarnya belajar bahasa adalah belajar berkomunikasi. Bahasa dikatakan sebagai komunikasi karena bahasa adalah alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Seseorang mampu membaca bukan karena kebetulan saja, akan tetapi karena seseorang tersebut belajar dan berlatih membaca teks yang terdiri atas kumpulan huruf-huruf yang bermakna. Dalam kegiatan membaca siswa dapat menerapkan sejumlah keterampilan mengolah teks bacaan dalam rangka memahami isi bacaan, sehingga diketahui bagaimana kemampuan membaca siswa. Penelitian ini memilih penelitian tingkat Sekolah Menengah Pertama atau SMP. Pada usia ini siswa masih bersemangat tinggi untuk bersaing dalam proses pembelajaran terlebih jika dalam pembelajaran tersebut menggunakan sebuah model dan media dalam pembelajaran. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu (1) Bagaimanakah kemampuan membaca teks drama menggunakan model two stay two stay (TS-TS) tanpa didukung media gambar siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Grogol tahun pelajaran 2017/2018? (2) Bagaimanakah kemampuan membaca teks drama menggunakan model two stay two stay (TS-TS) didukung media gambar siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Grogol tahun pelajaran 2017/2018? (3) Bagaimanakah pengaruh penggunaan model two stay two stay (TS-TS) didukung media gambar terhadap kemampuan siswa dalam membaca teks drama siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Grogol tahun pelajaran 2017/2018? Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan sejak bulan April 2017. Penelitian ini dilakukan melalui tiga tahapan penelitian, yaitu tahapan pembuatan rencana penelitian, tahapan pelaksanaan penelitian, dan tahapan pembuatan laporan penelitian. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui proses hasil belajar siswa. Data proses berupa kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan model TS-TS yang didukung media gambar animasi dan menggunakan model TS-TS yang tidak didukung dengan gambar animasi. Pengaruh model TS-TS didukung dengan media gambar animasi dalam pemahaman siswa tentang materi membaca teks drama dan tanggapan siswa terhadap materi dalam kemampuan kelas eksperimen 71,48 dengan jumlah siswa 23 dan kelas kontrol yang pembelajarannya menggunakan model TS-TS tidak didukung media gambar animasi memperoleh nilai rata-rata 69 dengan jumlah siswa 21 siswa dalam kategori cukup baik. Berdasarkan hal tersebut berarti hipotesis diterima. Dengan membandingkan t hitung dengan t tabel untuk taraf signifikan 1 % adalah 2,660 sedangkan t hitungnya 4,258. Dari ke-nyataan tersebut t hitung lebih besar ( ? ) dari pada t tabel, taraf signifikansi 1 %, sehingga sangat signifikan, akibatnya Ho ditolak dan secara otomatis Ha diterima. Maka data hasil pembelajaran membaca teks drama pada siswa kelas VIII SMP N 3 Grogol ada perbedaan hipotesis yang signifikan antara hasil belajar siswa yang mengguunakan model TS-TS didukung media gambar animasi dan yang tidak didukung media gambar animasi. Kata Kunci : Keterampilan Membaca, Model TS-TS, Pengaruh Media Gambar Animasi. sebut berarti hipotesis diterima. Dengan membandingkan t hitung dengan t tabel untuk taraf signifikan 1 % adalah 2,660 sedangkan t hitungnya 4,258. Dari ke-nyataan tersebut t hitung lebih besar ( ? ) dari pada t tabel, taraf signifikansi 1 %, sehingga sangat signifikan, akibatnya Ho ditolak dan secara otomatis Ha diterima. Maka data hasil pembelajaran membaca teks drama pada siswa kelas VIII SMP N 3 Grogol ada perbedaan hipotesis yang signifikan antara hasil belajar siswa yang mengguunakan model TS-TS didukung media gambar animasi dan yang tidak didukung media gambar animasi. Kata Kunci : Keterampilan Membaca, Model TS-TS, Pengaruh Media Gambar Animasi.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2018-02-15

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE

Vol. 02 No. 08 Tahun 2018

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI