MAKNA SIMBOLIS PADA TRADISI GAWAI (SYUKURAN HASIL PANEN) SUKU DAYAK DI DESA BUNGKANG KABUPATEN SANGGAU KALIMANTAN BARAT


Author (Penulis)

MARSELENA RINI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

13.1.01.07.0055

Abstract

ABSTRAK Marselena Rini (13.1.01.07.0055) Makna Simbolis Pada Tradisi Gawai (Syukuran Hasil Panen) Suku Dayak di Desa Bungkang Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat, Skripsi, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Nusantara PGRI Kediri, 2018. Kata Kunci: Budaya, prosesi tradisi Gawai, fungsi dan makna simbolis Gawai termasuk salah satu dari pesta keagamaan orang Dayak. Gawai dirayakan sehabis panen padi sebagai ungkapan syukur atas tahun padi yang telah berjalan, sekaligus doa permohonan untuk tahun padi berikutnya. Penelitian ini membahas mengenai Makna Simbolis Pada Tradisi Gawai (syukuran hasil panen) Suku Dayak di Desa Bungkang Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat dengan pertanyaan penelitian sebagai berikut. 1) Bagaimanakah prosesi tradisi Gawai (syukuran hasil panen) Suku Dayak di Desa Bungkang Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat? 2) Bagaimanakah deskripsi simbol bentuk, makna dan fungsi pelaksanaan Gawai Suku Dayak di Desa Bungkang Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat? Sesuai pertanyaan penelitian tersebut, maka tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan prosesi dan simbol bentuk, makna dan fungsi Gawai Suku Dayak di Desa Bungkang Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan antropologis dengan objek penelitian makna simbolis pada tradisi Gawai (syukuran hasil panen) Suku Dayak di Desa Bungkang Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini berupa wawancara, observasi langsung dan mencatat proses pelaksanaan kegiatan tradisi Gawai, dan dokumentasi dari hasil kegiatan Gawai. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Data primer merupakan data utama, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari narasumber tanpa perantara. Data sekunder merupakan data yang diperoleh secara tidak langsung atau lewat perantara. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa prosesi tradisi Gawai yang meliputi: Menyambut Pengabang (menyambut tamu), Ngumpan Pala Guna, Ngumpan Pi’in, Ngumpan Benih, Ngumpan alat-alat pertanian pada pelaksanaan Gawai Suku Dayak di Desa Bungkang Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan mengenai simbol bentuk, fungsi dan makna simbolis yang ada pada tradisi Gawai. Makna simbolis pada prosesi Gawai yang pertama Menyambut Pengabang yaitu untuk mempererat tali persaudaraan. Makna simbolis dari ritual Ngumpan Pala Guna agar roh nenek moyang melindungi masyarakat ketika bekerja. Makna simbolis dari Ngumpan Pi’in untuk mengangkat segala macam penyakit. Makna simbolis dari Ngumpan benih padi, menyimbolkan tercukupinya kebutuhan pangan, serta melimpahnya hasil panen. Makna simbolis dari Ngumpan alat pertanian agar alat-alat pertanian tidak akan menyakiti, melukai dan mencelakai pemiliknya sendiri.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2018-02-15

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE

Vol. 02 No. 06 Tahun 2018

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI