MAKNA MITOS UJARAN LARANGAN ORANG TUA / PAMALI DI DESA TIRU KIDUL KECAMATAN GURAH KABUPATEN KEDIRI


Author (Penulis)

AWANDA HANANING UTARI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

13.1.01.07.0036

Abstract

Awanda Hananing Utari (13.1.01.07.0036) Makna Mitos Ujaran Larangan Orang Tua / Pamali di Desa Tiru Kidul Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri, Skripsi, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Nusantara PGRI Kediri, 2018. Mitos / Pamali merupakan kepercayaan yang terdapat di dalam masyarakat. Mitos ujaran larangan orang tua / pamali nampaknya masih memunculkan perdebatan diantara generasi muda saat ini. Penelitian ini membahas mengenai makna mitos ujaran larangan orang tua / pamali. Dengan pertanyaan penelitian sebagai berikut. 1) Bagaimana deskripsi mitos ujaran larangan orang tua / pamali ? 2) Apa sajakah mitos ujaran larangan orang tua / pamali yang ada di Desa Tiru Kidul Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri? 3) Bagaimana makna mitos ujaran larangan orang tua / pamali di Desa Tiru Kidul Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri? Dengan permasalahan tersebut penelitian ini bertujuan untuk 1) Mendeskripsikan mitos ujaran larangan orang tua / pamali. 2) Mengetahui apa sajakah mitos ujaran larangan orang tua / pamali yang ada di Desa Tiru Kidul Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri.3) Mengetahui makna mitos ujaran larangan orang tua / di Desa Tiru Kidul Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri. Penelitian ini menggunakan pendekatan Budaya yakni secara teoretis penelitian ini membahas mengenai kebudayaan. Secara metodologi penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif penelitian ini memaparkan mitos, dan makna mitos. Penelitian ini dimulai pada bulan April sampai September 2017 dengan peneliti berperan sebagai instrumen penelitian artinya peneliti ikut serta mengamati terjun langsung kelapangan untuk memperoleh informasi mengenai mitos. Peralatan yang digunakan untuk menunjang kelancaran penelitian berupa alat tulis dan kamera. Data yang diperoleh dari penelitian ini berupa data primer, yaitu hasil wawancara dengan remaja yang ada di Desa Tiru Kidul. Dan data sekunder yang diperoleh berupa dokumentasi ketika wawancara tersebut. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah kebudayaan merupakan ciri khas yang harus dijaga dan dilestarikan. Banyak pelajaran yang dapat diambil dari bermacam-macam kebudayaan, seperti kebudayaan tentang keyakinan Pamali dan Mitos. Walaupun telah dijelaskan bahwa Pamali dan Mitos adalah suatu keyakinan yang sulit diterima oleh akal (irasional), tetapi dalam kenyataannya dibalik pantangan Pamali dan Mitos masih ada sisi positif yang masuk akal yang dapat kita ambil. Perihal pantangan-pantangan yang tidak rasional seperti yang telah dibahas sebelumnya. Kata kunci : Mitos / Pamali, Kebudayaan, Makna Mitos.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2018-02-15

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE

Vol. 02 No. 06 Tahun 2018

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI