ABSTRAK
Karya sastra merupakan bentuk imajinasi atau disebut dengan karya fiksi yang memiliki keterikatan dengan permasalahan kemanusiaan maupun kehidupan. Seorang pengarang bebas menuangkan imajinasi serta menghayati ke dalam bentuk karya fiksi. Karya sastra selalu berkaitan dengan aspek instrinsik dan ekstrinsik.
Tujuan penelitian ini ada tiga yaitu. 1) Mendeskripsikan aspek struktural yang meliputi tema, penokohan, dan perwatakan, dan setting. 2) Mendeskripsikan aspek religiushubungan manusia dengan Tuhan meliputi beriman, taat, dan ikhlas. 3) Mendeskripsikan hubungan manusia dengan manusia meliputi sabar, rendah hati, dan kasih sayangdalam novel “Jangan Pernah Menyerah” karya Aldila Dharma Wijaya.
Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan metode kualitatif karena penelitian ini tidak mengadakan perhitung anangka tetapi menggunakan kata-kata tertulis dalam bentuk kalimat (uraian).
Simpulan hasil penelitian ini dalam novel Jangan Pernah Menyerah karya Aldilla Dharma Wijaya terdapat aspek struktural yang meliputi tema tentang perjuangan cinta.
Tokoh dalam novel Jangan Pernah Menyerah karya Aldilla Dharma Wijaya terdiri tokoh adalah Mahram. Tokoh pendamping adalah Rona dan Hanifah. Tokoh bawahan adalah Bu Soffia, Anita, Sholikin. Tokoh figuran adalah tokoh yang kehadirannya untuk melengkapi suasana. Tokoh figuran dalam novel tersebut adalah Pak Gunawan, Bu Nunuk, Devi, Silvia, KH Dawan Abdulrahman, Indra, Linngar, Nanang Kanzul. Tokoh bayangan adalah tokoh yang hanya dibicarakan tetapi tidak perlu kehadirannya. Tokoh bayangan dalam novel tersebut adalah Pak Dani, Panda, Pak Durrahim, Alifah Ismawati, Nur Wati, Yu Siffin.
Aspek religiusitas dalam novel Jangan Pernah Menyerah karya Aldilla Dharma Wijaya yaitu hubungan manusia dengan Tuhan meliputi: berimanatau percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa, bersyukurmerupakan perilaku yang pandai berterima kasih atas rahmat dan nikmat dari Tuhan Yang Maha Esa, ikhlasmerupakan sifat yang pasrah terhadap Tuhan dengan ketentuan yang sudah direncanakan oleh Tuhan Yang Maha Esa Hubungan manusia dengan manusia meliputi:bertenggang rasa merupakan sikap hidup dalam ucapan, perbuatan, dan tingkah laku yang mencerminkan sikap menghargai dan menghormati orang lain, rendah hatisuatu sikap dimana seseorang memiliki kelebihan atas kepemilikan materi, bakat atau kemampuannya namun tidak menonjolkannya di hadapan orang lain, kasih sayangmerupakansikap saling menghormati dan mengasihi semua ciptaan Tuhan baik mahluk hidup maupun benda mati seperti menyayangi diri sendiri sendiri berlandaskan hati nurani yang luhur.
KATA KUNCI : Aspek Struktural, Aspek Religiusitas
Afifudin dan Beni Ahmad Saebani. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Pustaka Pelajar
Aminudin. 2009. Pengantar Apresiasi Sastra. Bandung: Sinar Biru Algensindo
Aminudin.1991. Sekitar Masalah Sastra. Malang: Yayasan Asih Asah Asuh.
Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Atmosuwito, Subijantoro. 1989.
Perihal Sastra dan Religiusitas Dalam
Sastra. Bandung: Sinar biru.
Endraswara, Suwardi. 2008.
Metodologi Penelitian Sastra.
Yogyakarta: Media
Pressindo.
Endraswara, Suwardi. 2008. Metode
Penelitian Psikologi Sastra.
Yogyakarta: Media Pressindo
Moleong, Lexy, J. 2014. Metodologi
Penelitian Kualitatif. Bandung:
Rosdakarya
Offset.
Nurgiantoro, Burhan. 2012. Teori
Pengkajian Fiksi. Yoyakarta: Gajah
mada Universiti Perss.
Pradopo, Rachmat Djoko. 2001. Beberapa Teori Sastra. Teori Sastra. Yogyakarta:
Pustaka
Ratna, Nyoman Kutha. 2009. Teori Metode dan Teknik Penulisan Sastra.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Ratna, Nyoman Kutha. 2011. Penelitian Sastra. Teori Sastra. Yogyakarta: Pustaka
Semi, Attar. 2012. Metodologi Penelitian Sastra. Bandung: Angkasa Bandung.
Siswantoro. 2005. Metode Penelitian Sastra: Analisis Struktur Puisi, Teori Sastra,
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Stanton, Robert. 2007. Teori Fiksi, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sudjiman, Panuti. 2008. Kamus Istilah Sastra. Jakarta: UI Press.
Suryabrata. 1991. Metodologi Penelitian. Jakarta: Rajawali Pers.
Sugiyono. 2008. Metodologi Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D.
Bandung: Angkasa.
Tarigan, Henry, Guntur. 2011. Prinsip-Prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa.
Teww, A. 1984. Sastra dan Ilmu Sastra. Jakarta: Dunia Pustaka Jaya.
Wellek, Rene dan Austin Warren. 1989. (Terjemahan dalam Bahasa Indonesia oleh Melani Budianta. Teori Kesusastraan. Jakarta: Gramedia.)
Wijaya, Y.B. Mangun. 1994. Sastra dan Religiusitas. Yoyakarta: Kanisius.
Afifudin dan Beni Ahmad Saebani. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Pustaka Pelajar
Aminudin. 2009. Pengantar Apresiasi Sastra. Bandung: Sinar Biru Algensindo
Aminudin.1991. Sekitar Masalah Sastra. Malang: Yayasan Asih Asah Asuh.
Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Atmosuwito, Subijantoro. 1989.
Perihal Sastra dan Religiusitas Dalam
Sastra. Bandung: Sinar biru.
Endraswara, Suwardi. 2008.
Metodologi Penelitian Sastra.
Yogyakarta: Media
Pressindo.
Endraswara, Suwardi. 2008. Metode
Penelitian Psikologi Sastra.
Yogyakarta: Media Pressindo
Moleong, Lexy, J. 2014. Metodologi
Penelitian Kualitatif. Bandung:
Rosdakarya
Offset.
Nurgiantoro, Burhan. 2012. Teori
Pengkajian Fiksi. Yoyakarta: Gajah
mada Universiti Perss.
Pradopo, Rachmat Djoko. 2001. Beberapa Teori Sastra. Teori Sastra. Yogyakarta:
Pustaka
Ratna, Nyoman Kutha. 2009. Teori Metode dan Teknik Penulisan Sastra.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Ratna, Nyoman Kutha. 2011. Penelitian Sastra. Teori Sastra. Yogyakarta: Pustaka
Semi, Attar. 2012. Metodologi Penelitian Sastra. Bandung: Angkasa Bandung.
Siswantoro. 2005. Metode Penelitian Sastra: Analisis Struktur Puisi, Teori Sastra,
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Stanton, Robert. 2007. Teori Fiksi, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sudjiman, Panuti. 2008. Kamus Istilah Sastra. Jakarta: UI Press.
Suryabrata. 1991. Metodologi Penelitian. Jakarta: Rajawali Pers.
Sugiyono. 2008. Metodologi Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D.
Bandung: Angkasa.
Tarigan, Henry, Guntur. 2011. Prinsip-Prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa.
Teww, A. 1984. Sastra dan Ilmu Sastra. Jakarta: Dunia Pustaka Jaya.
Wellek, Rene dan Austin Warren. 1989. (Terjemahan dalam Bahasa Indonesia oleh Melani Budianta. Teori Kesusastraan. Jakarta: Gramedia.)
Wijaya, Y.B. Mangun. 1994. Sastra dan Religiusitas. Yoyakarta: Kanisius.