RELIGIUSITAS TATA CARA TEMU MANTEN DALAM UPACARA PERKAWINAN ADAT JAWA DI KABUPATEN KEDIRI


Author (Penulis)

ROSI ROSITA SARI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

13.1.01.07.0033

Abstract

ABSTRAK Rosi Rosita Sari: Religiusitas Tata Cara Temu Manten dalam Upacara Perkawinan Adat Jawa di Kabupaten Kediri, Skripsi, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP UN PGRI Kediri, 2018. Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan peneliti, bahwa folklor adalah sebagian kebudayaan yang tersebar dan diwariskan turun temurun secara tradisional. Upacara perkawinan adat Jawa merupakan salah satu bentuk folklor. Upacara Temu Manten merupakan salah satu rangkaian wajib dalam upacara perkawinan adat Jawa. Ritual upacara sakral ini merupakan kekayaan budaya daerah yang di dalamnya terkandung nilai-nilai religius yang sangat mendalam. Permasalahan penelitian ini adalah 1) Bagaimanakah deskripsi tata cara Temu Manten yang meliputi; balangan suruh, panggih, ngindak tigan, wijik sekar setaman, ijol kembar mayang, unjukan tirto wening, sindhur binayang, timbang (pangkon), kacar-kucur, kembul dhahar sekul walimah, mertuwuri, dan sungkeman atau ngabekten dalam upacara perkawinan adat Jawa di Kabupaten Kediri?. 2) Bagaimanakah deskripsi aspek religiusitas tata cara Temu Manten yang meliputi; hubungan manusia dengan Tuhan, hubungan manusia dengan manusia, dan hubungan manusia dengan alam dalam upacara perkawinan adat Jawa di Kabupaten Kediri?. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan antropologi sastra dengan kajian aspek religiusitas. Data penelitian ini berupa data uraian tata cara Temu Manten di Kabupaten Kediri. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara dan kuisioner. Data yang dikehendaki dalam penelitian ini berupa nilai religius yang terdapat dalam tata cara Temu Manten. Dalam penelitian ini menempatkan peneliti sebagai instrumen pengumpul data. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, hasil penelitian hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pada rangkaian upacara Temu Manten perkawinan adat Jawa di kabupaten Kediri terdapat aspek religiusitas yang terdiri dari; 1) Religiusitas Manusia dengan Tuhan dalam tata cara Temu Manten yaitu a) Berdoa; b) Syukur. 2) Religiusitas Manusia dengan Manusia dalam tata cara Temu Manten yaitu: a) Hormat-menghormati; b) Kerukunan; c) Cinta dan Kasih Sayang. 3) Religiusitas Manusia dengan Alam: memanfaatkan alam dengan sebaik-baiknya. Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan: (1) Memaknai setiap rangkaian tata cara temu manten karena terdapat nilai religius yang mendalam (2) Upacara Temu Manten wajib dilestarikan oleh generasi muda agar tidak punah tergerus modernisasi. KATA KUNCI : religiusitas, budaya, temu manten

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2018-02-15

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE

Vol. 02 No. 06 Tahun 2018

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI