TINDAK PERSUASIF DALAM WACANA IKLAN BISNIS ONLINE MULTI LEVEL MARKETING DI MEDIA SOSIAL FACEBOOK


Author (Penulis)

IKE ANUGRAH NINGTYAS
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

13.1.01.07.0031

Abstract

ABSTRAK Ike Anugrah Ningtyas: Tindak Persuasif dalam Wacana Iklan Bisnis Online Multi Level Marketing di Media Sosial Facebook, Skripsi, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia; Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Nusantara PGRI Kediri, 2018. Wacana iklan komersial yang bertujuan mendukung kampanye pemasaran produk atau jasa memiliki daya persuasif yang kuat untuk menarik perhatian khalayak.Tindak persuasif dalam wacana iklan komersial terdapat modus dan teknik persuasif.Selain modus dan teknik, wacana iklan juga terdapat suatu kebohongan. Iklan komersial ini dapat ditemui diberbagai media sosial, salah satunya adalah facebook yang saat ini sarat digunakan oleh berbagai kalangan. Iklan komersial yang dominan pada media sosial facebook adalah iklan yang menawarkan bisnis online dengan memanfaatkan handphone, modal kecil dan peluang penghasilan puluhan juta setiap bulannya. Berdasarkan latar belakang tersebut masalah dalam penelitian ini, yaitu: (1) bagaimanakah modus tindak persuasif, (2) bagaimanakah teknik persuasif, dan (3) bagaimanakah kebohongan tindak persuasif dalam wacana iklan bisnis online multi level marketing di media sosial facebook. Penelitian deskriptif ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif. Data penelitian berupa tindak persuasif dalam wacana iklan bisnis online multi level marketing di media sosial facebook yang terdapat modus, teknik dan kebohongan. Pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui beberapa prosedur: (1) reduksi data (seleksi data dan pengodean data), (2) penyajian data, dan (3) penarikan kesimpulan dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan modus, teknik, dan kebohongan persuasi dalam wacana iklan bisnis online multi level marketing di media sosial facebook. Pertama, modus tindak persuasif dapat diketahui dari bentuk kalimatnya, yakni dalam wujud kalimat: (1) deklaratif, (2) imperatif, dan (3) interogratif. Kedua, teknik persuasi dapat diketahui dari isi wacananya, yakni: (1) teknik nebeng terkenal, (2) teknik membangun citra positif, (3) teknik empati, (4) teknik memberi hadiah, (5) teknik mengunggulkan produk, dan (6) teknik memberikan janji. Ketiga, kebohongan iklan dilakukan untuk membujuk dengan berbohong atau menipu, yakni dengan cara: (1) melebih-lebihkan bisnis, (2) tipuan hadiah, (3) permainan logika, (4) memberikan janji palsu, dan (5) menunjukkan saksi palsu. Saran yang dapat diberikan kepada konsumen agar tidak mudah tertipu atas kebohongan iklan.Selain itu, disarankan pada peneliti selanjutnya agar meneliti tanggapan atau penilaian masyarakat terhadap modus, teknik, dan kebohongan iklan. Kata kunci: tindak persuasif, modus iklan, teknik iklan, kebohongan iklan, wacana iklan bisnis online multi level marketing di media sosial facebook.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2018-02-16

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE

Vol. 02 No. 08 Tahun 2018

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI