Nilai Estetika Simbolis Kesenian Jaranan Di Kota Kediri


Author (Penulis)

MYLA BINTI KHUROTUL UYUN
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

13.1.01.07.0029

Abstract

Abstrak Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan peneliti bahwa tata rias, tata busana, tata musik dan gerak tari kesenian jaranan pada masyarakat modern lebih mengutamakan yang lebih praktis, hemat, dan bagus tanpa mengedepankan makna dan tujuan. Akibatnya kesenian jaranan dipentaskan hanya sekedar hiburan tanpa mengetahui makna yang tersirat dalam kesenian jaranan. Hal tersebut nampak dari banyak lahir kesenian jaranan dilingkungan masyarakat dan banyak versi yang sudah meninggalkan nilai estetika dan makna yang dipegang teguh oleh nenek moyang pada zaman dahulu. Permasalahan penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah deskripsi bentuk estetika simbolis meliputi: tata rias wajah, tata rias kepala, tata busana, tata musik dan gerak tari pada kesenian Jaranan di Kota Kediri (2) Bagaimanakah deskripsi makna estetika simbolis meliputi: tata rias wajah, tata rias kepala, tata busana, tata musik dan gerak tari pada kesenian Jaranan di Kota Kediri (3) Bagaimanakah deskripsi fungsi estetika simbolis meliputi: tata rias wajah, tata rias kepala, tata busana, tata musik dan gerak tari pada kesenian Jaranan di Kota Kediri. Penelitian ini tergolong sebagai jenis penelitian kualitatif dengan subyek penelitian kesenian jaranan di kota Kediri. Tahap dalam penelitian ini meliputi: tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap pelaporan sedangkan sumber data dalam penelitian ini berupa data kata-kata atau tindakan orang-orang yang diwawancarai atau diamati. Sumber data utama adalah catatan hasil wawancara dan observasi dengan narasumber. Hasil penelitian ini menunjukkan deskripsi aspek simbol yaitu bentuk, makna, dan fungsi estetika kesenian jaranan. Dari berbagai simbol estetika kesenian jaranan tampak bahwa masyarakat Jawa me¬miliki harapan-harapan keselamatan. Dengan demikian dapat dikata¬kan bahwa bentuk, makna dan fungsi estetika kesenian jaranan adalah: Bentuk estetika simbolis kesenian jaranan kota kediri meliputi tata rias wajah, tata rias kepala, tata busana, tata musik dan gerak tari. Bentuk tata rias wajah meliputi godheg dan alis tebal, tata rias kepala meliputi udeng, wiles dan caplokan, tata busana meliputi, penadon, busana penari jaranan, busana penari celeng,kace, bara samir, sampur, cakep, krimpying, dan bagor, tata musik meliputi gong suwuk, kenong, kethuk, demung, dan kendang, dan gerak tari meliputi joget, sembhan, ulat-ulat, dugangan, dan bumi langit. Makna estetika simbolis kesenian jaranan kota Kediri meliputi tata rias wajah, tata rias kepala, tata busana, tata musik dan gerak tari. Makna estetika simbolis kesenian jaranan merupkan cerminan tata nilai luhur manusia dalam kehidupan bermasyarakat dan berhubungan dengan Tuhan. Karena kesenian jaranan dilaksanakan sebagai perwujudan rasa syukur pada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rezeki, memberi kehidupan yang damai, menghindarkan masyarakat dari bencana, dan melimpahkan hasil bumi. Fungsi estetika simbolis kesenian jaranan kota Kediri meliputi tata rias wajah, tata rias kepala, tata busana, tata musik dan gerak tari. Fungsi estetika simbolis kesenian jaranan yaitu sebagai riasan, aksesoris, dan pelengkap, selain itu untuk mendoakan roh para leluhur sebagai perwujudan rasa syukur pada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberi kehidupan yang damai, menghindarkan masyarakat Kediri dari bencana, dan men¬jaga keseimbangan, keselarasan, kebahagiaan, dan keselamatan dalam kehidupan bermasyarakat. Kata kunci: estetika, simbolis, kesenian jaranan.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2018-02-15

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE

Vol. 02 No. 06 Tahun 2018

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI