PENINGKATAN BERPIKIR KRITIS DAN INTERAKSI SOSIAL SISWA PADA MATERI ORGANISASI KEHIDUPAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DI SMP PAWYATAN DAHA 1 KELAS VII-A


Author (Penulis)

WIDYA JALA LARASWATI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

13.1.01.06.0062

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dari pengalaman peneliti. Bahwa pembelajaran IPA di SMP Pawyatan Daha 1 masih didominasi oleh aktivitas klasikal dengan dominasi peran guru. Akibatnya suasana kelas monoton, pasif dan membosankan. Hal tersebut nampak dari berpikir kritis dan interaksi sosial siswa yang rendah yang pada akhirnya hasil belajarnya pun rendah. Pengelolaan strategi pembelajaran biologi pada siswa memerlukan strategi pembelajaran yang memungkinkan siswa bekerja mandiri, bekerja sama dalam kelompok kecil, dan berbagi dengan kelompok lain. Tujuan strategi pembelajaran ini adalah (1) untuk mengetahui peningkatan berpikir kritis siswa pada sub bab materi organisasi kehidupan kelas VII-A di SMP Pawyatan Daha 1 melalui strategi pembelajaran problem posing. (2) untuk mengetahui peningkatan kemampuan interaksi sosial siswa pada sub bab materi organisasi kehidupan kelas VII-A di SMP Pawyatan Daha 1 melalui strategi pembelajaran problem posing. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subjek penelitian siswa kelas VII-A di SMP Pawyatan Daha 1. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus menggunakan perangkat pembelajaran berupa RPP, Silabus, Hand out dan instrumen berupa lembar observasi aktivitas siswa, lembar aktivitas guru, lembar interaksi sosial siswa dan soal post test berpikir kritis siswa. Kesimpulan pada hasil penelitian ini adalah (1) melalui siklus tindakan pembelajaran strategi pembelajaran problem posing dapat meningkatkan berpikir kritis siswa ditunjukkan hasil peningkatan dari siklus 1 sebesar 35% menjadi 80% pada siklus II. Peningkatan ini ditunjukkan dari hasil post test dari siklus I ke siklus II.(2) melalui siklus tindakan pembelajaran strategi pembelajaran problem posing dapat meningkatkan interaksi sosial siswa ditunjukkan hasil peningkatan dari siklus 1 2,5% kategori tinggi menjadi 40% kategori tinggi pada siklus 2. Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini melalui pembelajaran problem posing siswa terbiasa belajar mandiri, bekerja sama sehingga dapat mencapai tujuan dalam belajar. Kata Kunci: Strategi Pembelajaran Problem Posing, Berpikir Kritis, Interaksi Sosial.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2017-08-23

JOURNAL

Simki-Techsain

ISSN

2599-3011

ISSUE

Vol. 01 No. 01 Tahun 2017

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI