PENGEMBANGAN LKS PADA MATERI HAMA PADA TUMBUHAN BERBASIS RISET UNTUK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PRAMBON


Author (Penulis)

SITI MUKHOI ROTUL KHOIRIYAH
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

13.1.01.06.0037

Abstract

ABSTRAK Berdasarkan hasil wawancara dengan guru mata pelajaran Biologi di SMP Negeri 1 Prambon, didapatkan informasi bahwa siswa mengalami kesulitan dalam pokok materi hama pada tumbuhan. Selama ini siswa hanya belajar dari LKS yang disediakan oleh sekolah. LKS tersebut berisi sedikit materi, petunjuk praktikum dan siswa diminta untuk mencari informasi tentang hama dan penyakit yang menyerang tanaman dari media cetak, dan berisi soal-soal.Sehingga siswa menganggap semua hewan yang ada pada tumbuhan dikatakan sebagai hama, pada daerah A hewan yang dikatan sebagai hama belum tentu menjadi hama pada daerah B. Keadaan tersebut dapat mempengaruhi penguasaan konsep terhadap materi hama tumbuhan, sehingga nilai hasil belajar siswa menurun. Tujuan menghasilkan LKS yang layak dan respon siswa pada LKS hama pada tumbuhan untuk kelas VIII SMP Negeri 1 Prambon. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE, yaitu analyze, design, development,implement dan evaluation.LKS yang disajikan pada tahap development divalidasi oleh ahli materi, ahli media dan ahli praktisi (guru) dan siswa.Uji coba dilakukan pada kelompok kecil berjumlah sepuluh orang siswa kelas VIII-6 SMP Negeri 1 Prambon. Hasil penelitian ini adalah (1) berdasarkan validasi ahli materi sebesar 88,6%, ahli media sebesar 79,9%, dan ahli praktisi sebesar 85%, sehingga LKS hama pada tumbuhan inkuiri terbimbing yang dihasilkan dengan model pengembangan ADDIE dinyatakan valid dan hasil respon siswa dinyatakan sangat positif sehingga LKS hama pada tumbuhan layak digunakan sebagai bahan ajar di sekolah. Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan : (1) bagi guru biologi yang akan menerapkan LKS ini dalam pembelajaran perlu memiliki kemampuan untuk mengatur waktu pembelajaran secara efektif dan efisien agar tujuan pembelajaran dalam LKS dapat tercapai. (2) Bagi Siswa lebih memperhatikan ketika proses belajar mengajar, agar dapat memahami materi-materi yang diberikan oleh bepak/ibu guru. Dan saat pelaksanaan praktikum hama pada tumbuhan siswa harus sering berlatih hingga benar-benar memahami. (3) LKS berbasis inkuiri terbimbing yang telah dikembangkan jika sudah layak digunakan sebagai sumber belajar maka dapat dilakukan uji coba kepada peserta didik dalam proses pembelajaran. Setelah diujicobakan, maka LKS ini dapat disebarluaskan baik kepada guru maupun siswa di sekolah-sekolah lain (4) LKS berbasis Inkuiri terbimbing perlu diterapkan oleh guru dan terus dikembangkan pada materi yang lain sehingga dapat mengembangkan kreativitas siswa dalam pembelajaran. Kata kunci :LKS,Inkuiri terbimbing

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2018-02-23

JOURNAL

Simki-Techsain

ISSN

2599-3011

ISSUE

Vol. 02 No. 06 Tahun 2018

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI