Author (Penulis)

HADI ANSORI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

13.1.01.06.0004

Abstract

ABSTRAK Maraknya penggunaan pengawet pada makanan sampai saat ini masih banyak dijumpai pada media cetak maupun elektronik yang selalu menanyangkan bentuk kecurangan yang dilakukan produsen makanan. Salah, satunya ialah formalin pada terasi. Terasi merupakan penyedap makanan yang berbentuk pasta. Formalin digunakan untuk pengawet mayat dan organ – organ makhluk hidup. Formalin yang masuk ke tubuh melebihi ambang batas dapat mengakibatkan gangguan pada organ dan sistem tubuh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kandungan formalin pada terasi di pasar tradisional di Kota Kediri. Penelitian ini merupakan deskriptif kualitatif dengan pendekatan laboratoris. Sumber data primer didapatkan dengan menggunakan metode tes kit formalin, sedangkan data sekunder didapatkan dari kuisioner yang diberikan kepada pedagang Penelitian dilakukan pada 18 sampel terasi yang didapatkan dari 27 pedagang terasi di pasar tradisonal di Kota Kediri, yaitu pasar Bandar, pasar Setono Betek dan pasar Banjaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 18 sampel terasi hanya 3 sampel terasi yang mengandung formalin. Adapun merk terasi yang banyak dibeli konsumen ialah terasi muntik, terasi hj ismail, dan terasi hl nur Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat kandungan formalin pada terasi dari ketiga pasar tradisonal di Kota Kediri, sebesar 17% terasi tidak aman dikonsumsi oleh masyarakat. Saran bagi masyarakat perlu waspada, berhati-hati dan cermat dalam membeli terasi sebagai bahan penyedap makanan. Kata Kunci : Formalin, Terasi, Pasar Tradisional Kota Kediri

Keyword

a

Reference

PUBLISHED

2018-02-14

JOURNAL

Simki-Techsain

ISSN

2599-3011

ISSUE

Vol. 02 No. 02 Tahun 2018

Download PDF

Download PDF Kembali Home